6 Cara Menyimpan Nasi Uduk agar Tidak Cepat Basi, Tetap Pulen dan Wangi Meski Disimpan Berhari-hari
- pinterest/Mutiara rizky
Lifestyle –Nasi uduk memang jadi salah satu menu favorit banyak orang. Rasanya gurih, aromanya wangi dari daun pandan dan santan, serta cocok dipadukan dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, telur balado, tahu orek, hingga sambal kacang. Namun, ada satu masalah klasik yang sering terjadi saat menyimpan nasi uduk, cepat basi.
Berbeda dengan nasi putih biasa, nasi uduk lebih cepat mengalami perubahan aroma dan rasa. Hal ini disebabkan karena kandungan santan yang tinggi, yang mempercepat proses fermentasi bila tidak disimpan dengan cara yang tepat.
Tapi jangan khawatir, kamu tetap bisa menikmati nasi uduk keesokan harinya tanpa khawatir basi asalkan tahu cara menyimpannya dengan benar.
Berikut ini beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti agar nasi uduk tetap awet, pulen, dan aman dikonsumsi meski disimpan lebih dari beberapa jam:
1. Dinginkan Nasi Uduk Sebelum Disimpan
Setelah nasi matang, jangan langsung ditutup rapat atau disimpan di wadah tertutup. Biarkan dulu nasi uduk dingin di suhu ruang selama 30–60 menit agar uap panas menguap. Menyimpan nasi dalam keadaan panas bisa memicu pertumbuhan bakteri dan membuat nasi cepat asam.