Tidur Pisah Ranjang, Tanda Hubungan Renggang atau Justru Bikin Makin Mesra?

Ilustrasi pasangan tidur pisah ranjang
Sumber :
  • Freepik

LifestyleTidur dengan berpelukan, berdekapan atau sambil saling merangkul pasangan sering dianggap sebagai ’golden standart’ dalam sebuah hubungan suami-istri. Kebiasaan ini menjadi simbol kasih sayang dan kedekatan.

Namun bagaimana jika pasangan yang sudah menikah memilih untuk tidur di ranjang terpisah bahkan di kamar berbeda? Hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan pada diri sendiri apakah ini pertanda cinta sudah pudar, hubungan di ujung tanduk, atau awal perpisahan?

Topik ini jarang dibicarakan terbuka, sebab masyarakat cenderung menuntut satu gambaran ideal soal keintiman. Padahal, kenyataannya lebih rumit dari yang kita bayangkan.

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, pakar seks dan hubungan Dr. Tammy Nelson menjelaskan makna sebenarnya di balik keputusan pasangan untuk tidur terpisah, serta dampaknya bagi keintiman dan masa depan hubungan.

Tidur Terpisah Bukan Berarti Menjauh

Sekilas, tidur di kamar berbeda tampak seperti ada jarak dalam hubungan. Namun, menurut Dr. Tammy, hal ini justru bisa sehat bagi sebagian pasangan. Dia menyebut bahwa tidur terpisah tidak berarti kamu harus menjauh. Memilih ranjang atau kamar berbeda bisa menjadi pilihan sehat untuk pasangan.

”Bisa jadi tidurmu lebih nyenyak, rasa kesal karena pasangan mendengkur atau insomnia berkurang, dan frustrasi di tengah malam bisa dihindari. Tidur nyenyak sendiri bukan tanda terputus secara emosional, justru artinya kamu sedang menjaga diri. Istirahat adalah dasar kesehatan mental, dan pasangan yang cukup tidur bisa berkomunikasi lebih positif, sehingga meningkatkan keintiman,”kata dia dikutip dari laman Hindustantimes, Selasa 30 September 2025.