Cara Mengetahui Bahan Makanan Masih Aman Diolah Setelah Beberapa Hari Dibeli
- Freepik
Untuk sayuran berdaun seperti bayam atau selada, kesegarannya biasanya hanya bertahan 3–5 hari di kulkas. Jika dibekukan, bisa awet 8–12 bulan, meskipun teksturnya bisa berubah setelah dicairkan. Sayuran jenis lain seperti brokoli, wortel, atau kembang kol umumnya lebih tahan lama, bisa sekitar satu minggu di kulkas, dan hingga 10–12 bulan jika disimpan di freezer.
Produk olahan pun punya batas simpan sendiri. Susu cair setelah dibuka biasanya hanya aman 5–7 hari di kulkas dan tidak disarankan untuk dibekukan. Tahu dan tempe umumnya bertahan 2–3 hari di kulkas, tetapi jika dibekukan bisa awet hingga 2–3 bulan.
Tips Praktis Agar Makanan Lebih Tahan Lama
- Gunakan wadah tertutup rapat – mencegah kontaminasi silang dan memperlambat pembusukan.
- Atur suhu kulkas dengan benar – idealnya ≤4°C untuk makanan segar dan ≤-18°C untuk freezer.
- Jangan menjejalkan kulkas terlalu penuh – sirkulasi udara dingin harus lancar.
- Pakai sistem FIFO (first in, first out) – makanan yang lebih dulu dibeli, lebih dulu dipakai.
- Bekukan dalam porsi kecil – agar mudah dicairkan sesuai kebutuhan, bukan mencairkan lalu membekukan ulang.
Mengetahui apakah makanan masih aman diolah bukan hanya soal mencium atau melihat warnanya. Daging, ikan, maupun sayuran memang bisa menunjukkan tanda busuk yang jelas, tetapi ada risiko tersembunyi dari bakteri yang tidak bisa terdeteksi indera.
Kuncinya ada pada:
- Mengecek penampilan, aroma, dan tekstur.
- Mengetahui batas aman penyimpanan sesuai jenis bahan.
- Menyimpan makanan dengan cara yang tepat agar tidak cepat rusak.