Kombinasi Menu Makan Siang yang Ideal untuk Menjaga Kolesterol & Tekanan Darah

Ilustrasi makan siang bersama rekan kerja
Sumber :
  • iStock

Salah satu pola makan yang paling banyak diteliti adalah Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Diet ini menekankan konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, susu rendah lemak, daging tanpa lemak, ikan, serta kacang-kacangan.

Sebaliknya, garam, lemak jenuh, dan gula tambahan dibatasi. Banyak penelitian menunjukkan diet ini mampu menurunkan tekanan darah sekaligus memperbaiki profil kolesterol. Selain itu, beberapa makanan secara khusus berperan penting:

  • Serat larut (seperti oat, barley, apel, kacang) membantu menurunkan kolesterol LDL.
  • Ikan berlemak (salmon, sarden, makarel) kaya omega-3 yang mendukung kesehatan jantung.
  • Kalium dan magnesium dari pisang, bayam, alpukat, serta kacang-kacangan dapat membantu mengatur tekanan darah.
  • Lemak sehat dari minyak zaitun, alpukat, dan kacang lebih baik dibandingkan lemak jenuh dari gorengan atau daging berlemak.

Ahli gizi asal Kanada, Veronica Rouse, RD, yang dikenal sebagai The Heart Dietitian, menekankan pentingnya komposisi seimbang dalam menu makan siang.

“Makan siang yang dirancang untuk kesehatan jantung idealnya mencakup biji-bijian utuh, protein nabati, lemak sehat, serta banyak buah dan sayuran. Komponen ini bekerja sama memberikan berbagai nutrisi yang mendukung kesehatan jantung,”kata dia.

Pendapat ini menegaskan bahwa makan siang seimbang bukan hanya soal kenyang, tetapi juga strategi jangka panjang untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

Menu Makan Siang Ideal: Komposisi dan Contoh