Liburan Bisa Turunkan Risiko Serangan Jantung? Ini Penjelasan Ahli Kardiologi
- Freepik
Tak hanya kardiolog, ahli nutrisi pun mendukung gagasan bahwa liburan yang dirancang dengan bijak bisa memberi efek positif bagi jantung. Dokter sekaligus penulis buku How Not to Die, Dr. Michael Greger menyebutkan bahwa saat orang liburan, mereka cenderung lebih punya waktu untuk memperhatikan makanan mereka.
“Di luar tekanan kerja dan waktu yang terbatas, orang bisa memilih makanan yang lebih sehat dan punya waktu untuk menyiapkannya sendiri. Ini bisa berdampak langsung pada kadar kolesterol, tekanan darah, dan berat badan—semuanya adalah faktor risiko penyakit jantung,” ungkap Dr. Greger.
Hal senada disampaikan oleh dokter umum sekaligus pendiri The Doctor’s Kitchen di Inggris, Dr. Rupy Aujla. Ia menekankan pentingnya mindful eating selama liburan.
“Liburan memberi ruang untuk menikmati makanan dengan kesadaran penuh, bukan hanya sebagai pelarian dari stres. Ini sangat baik untuk metabolisme dan fungsi jantung secara keseluruhan,” ujar Dr. Rupy.