Antara Bertahan dan Mundur: Beratnya Memutuskan Resign Saat Jadi Sandwich Generation
Rabu, 28 Mei 2025 - 15:30 WIB
Sumber :
- Pixaby
Gunakan metode pros-cons secara emosional, bukan hanya finansial.
- Apakah pekerjaan ini merusak hubunganmu dengan keluarga?
- Apakah kamu masih punya ruang untuk sembuh bila bertahan?
- Apa risiko paling buruk dari resign—dan apa rencana mitigasinya?
Tulis semua itu. Jangan hanya pikirkan, tapi lihat hitam di atas putihnya.
3. Libatkan Orang-Orang Terdekat
Kamu mungkin terbiasa mengambil keputusan sendiri, tapi kini waktunya berbagi. Diskusikan kondisi dan dilema ini dengan pasangan, saudara kandung, atau bahkan anak jika sudah cukup dewasa. Dukungan emosional sering datang dari mendengarkan dan dimengerti.
4. Konsultasi Profesional
Kalau kamu mulai merasa burnout, sulit tidur, dan kehilangan minat hidup, bertemu psikolog bukan tanda kegagalan—itu bentuk keberanian. Banyak psikolog kini menawarkan sesi online dengan harga terjangkau.