Kenapa Emosi Ibu Rumah Tangga Sering Meledak Karena Hal Sepele?

Ilustrasi ibu rumah tangga alami emosional burnout
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernahkah Anda melihat seorang ibu rumah tangga tiba-tiba marah karena hal kecil seperti handuk basah di lantai atau gelas yang tidak dicuci? Sekilas, mungkin reaksi itu terasa berlebihan. Tapi sesungguhnya, ledakan emosi itu bukan tentang handuk atau gelas melainkan tentang akumulasi kelelahan, kesepian, dan kebutuhan yang tak pernah terdengar.

Banyak ibu menyimpan tekanan dalam diam. Mereka memendam semua keluhan, menunda kebutuhan pribadi, dan tetap tersenyum demi keluarga. Namun, ketika beban itu tak lagi tertampung, ia keluar dalam bentuk emosi yang meledak karena pemicu kecil. Ini bukan soal 'overreacting', melainkan tentang luka yang tak pernah dipedulikan.

Kenapa Ledakan Emosi Terjadi Karena Hal Kecil?

Salah satu kesalahan umum dalam memahami emosi ibu rumah tangga adalah menilai reaksi mereka secara permukaan tanpa memahami akar dari ledakan itu. Saat seorang ibu marah hanya karena baju belum dilipat atau anak menumpahkan air, kita cenderung langsung berpikir 'Cuma itu kok marahnya besar sekali?' Padahal, dalam ilmu psikologi, hal kecil itu hanyalah pemicu terakhir, bukan sumber utama masalah.

Menurut psikolog klinis dan penulis buku Under Pressure, Dr. Lisa Damour ketika seseorang meledak karena hal kecil, itu seringkali adalah hasil dari tekanan akumulatif yang tidak disadari oleh lingkungan sekitarnya. Mereka mengalami emotional backlog—semacam utang perasaan yang tak pernah dibereskan.

Hal kecil menjadi simbol ketidakhadiran dukungan. Misalnya:

  • Handuk basah di lantai bisa terasa seperti bukti bahwa tidak ada yang peduli pada kerja keras ibu menjaga rumah tetap bersih.
  • Anak yang menolak makan bisa terasa seperti penolakan terhadap seluruh usaha ibu dalam mengurus gizi keluarga.