Merasa Nggak Berguna & Nggak Termotivasi? Ternyata Ini Alasannya!
Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:02 WIB
Sumber :
- Pixaby
Berikut tindakan konkret berdasarkan Six Areas of Worklife:
- Workload:
Negosiasikan prioritas dengan atasan, gunakan time-boxing, dan sisipkan micro-breaks. - Control:
Minta fleksibilitas dalam metode kerja misalnya urutan tugas atau waktu yang paling kamu pedulikan. - Reward:
Minta umpan balik spesifik, rayakan small wins, atau catat progres harian sebagai bukti kontribusi. - Community:
Mulai interaksi 1:1, usulkan “buddy system” atau jam komunikasi terbuka. - Fairness:
Bicarakan secara terbuka diskrepansi beban tugas/promosi; usulkan transparansi dalam keputus an tim. - Values:
Sisihkan waktu untuk tugas bermakna—cari peran atau proyek yang selaras dengan keyakinanmu.
Jika kamu merasa overextended, fokuslah kurangi beban; jika disengaged, perkuat interaksi dan find meaning; jika ineffective, minta feedback dan kontribusi terasa.
Ritme Harian Anti-Burnout
Tambahkan rutinitas sederhana berikut agar pulih lebih cepat:
- Istirahat yang benar-benar istirahat: Hindari “fake rest” yang justru memicu kemelekatan pikiran terkait kerja.
- Micro-goals: Fokus pada langkah kecil misal, menulis satu paragraf atau tugas berdampak tinggi selama 10 menit.
- Boundary kerja: Bikin “jam bebas meeting” dan matikan notifikasi di luar jam produktif.
- Aktivitas fisik singkat: Jalan 10 menit saja sudah bisa menyegarkan mental dan meningkatkan fokus—berguna dalam semua profil burnout.