Dikenal Sehat, Ternyata Brokoli Bisa Efek Samping Kesehatan Loh!
- Freepik
Orang dengan Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau gangguan pencernaan kronis lebih rentan mengalami efek ini. Selain itu, brokoli termasuk tinggi FODMAPs, yaitu jenis karbohidrat fermentasi rantai pendek yang dapat memperparah gejala IBS.
Tips sehat:
Mengukus atau memasak brokoli secara ringan dapat membantu memecah gula-gula ini dan membuatnya lebih mudah dicerna.
2. Dapat Mempengaruhi Fungsi Tiroid
Salah satu risiko brokoli yang sering diabaikan adalah kandungan goitrogeniknya. Seperti sayuran cruciferous lainnya (misalnya kale dan kol), brokoli mengandung goitrogen seperti goitrin, thiocyanate, dan flavonoid, yang dapat menghambat penyerapan yodium dan mengganggu produksi hormon tiroid.
Siapa yang perlu berhati-hati:
Orang dengan gangguan tiroid seperti hipotiroidisme sebaiknya tidak mengonsumsi brokoli mentah dalam jumlah besar. Jika memiliki kekurangan yodium atau masalah tiroid, konsumsi brokoli berlebihan (terutama dalam keadaan mentah) bisa memicu pembesaran kelenjar tiroid (gondok) atau memperburuk fungsi tiroid.
Tips sehat:
Masak brokoli terlebih dahulu untuk menurunkan kadar goitrogen. Batasi konsumsi hingga 1–2 cangkir brokoli matang beberapa kali dalam seminggu agar tetap aman.