Suka Main HP Sebelum Tidur? Awas Gula Darah Bisa Berantakan Kalau Kamu Punya Diabetes!

ilustrasi main ponsel malam hari
Sumber :
  • Freepik

Apa hubungannya tidur dengan kadar gula darah? Menurut  endokrinolog di Joslin Diabetes Center, Harvard Medical School, Dr. Osama Hamdy, MD, PhD, menyebut kurang tidur atau tidur tidak berkualitas akan meningkatkan resistensi insulin. Artinya, tubuh jadi kurang efisien dalam mengontrol kadar gula darah.

 

Dengan demikian disimpulkan bahwa, walaupun kamu sudah menjaga pola makan dan olahraga, kalau tidurmu terganggu setiap malam, bisa-bisa kadar gula darah tetap sulit dikendalikan.

 

Penelitian juga menunjukkan bahwa penderita diabetes yang tidur kurang dari 6 jam per malam cenderung memiliki kadar HbA1c (indikator gula darah jangka panjang) yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur cukup dan nyenyak.

 

Efek Screen Time Malam Hari pada Pasien Diabetes

 

Cahaya biru bukan hanya membuat kamu susah tidur. Pada penderita diabetes, efeknya bisa berlipat ganda:

 

  • Mengganggu hormon pengatur gula darah.
    Saat tidur terganggu, kadar kortisol (hormon stres) bisa meningkat, yang menyebabkan lonjakan gula darah, terutama di pagi hari (fenomena fajar/dawn phenomenon).

  • Menurunkan sensitivitas insulin.
    Kurangnya tidur akan mengganggu cara kerja insulin, sehingga gula yang seharusnya masuk ke sel jadi tetap tinggal di dalam darah.

  • Meningkatkan keinginan makan makanan manis atau berkarbohidrat tinggi.
    Ketika kurang tidur, hormon lapar (ghrelin) meningkat, dan hormon kenyang (leptin) menurun. Ini bisa memicu craving yang bikin gula darah makin sulit dikontrol.

 

 

Jam Biologis Tubuh Bisa Kacau Karena Gadget