Makan Siang Ala Indonesia Itu Enak, Tapi Kenapa Bikin Cepat Gemuk?

Rendang Padang RM Sederhana
Sumber :
  • Instagram @Restoran Sederhana

"Kebiasaan makan yang tampak ‘normal’ tapi tinggi kalori dan rendah nilai gizi bisa mempercepat akumulasi lemak, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik," ujar Dr. Jampolis. 

 

 

Tips Makan Siang Sehat Tanpa Harus Meninggalkan Masakan Indonesia

 

Kamu tetap bisa menikmati makanan favorit dengan cara yang lebih sehat. Berikut tips dari Dr. Jampolis dan praktisi gizi:

 

  1. Ganti Nasi Putih → Nasi Merah / Shirataki / Kentang Rebus
    Serat lebih tinggi dan menjaga kenyang lebih lama.

  2. Batasi Gorengan, Ganti dengan Lauk Panggang/Kukus
    Pepes ikan, ayam bakar, atau tahu rebus lebih sehat tapi tetap lezat.

  3. Santan Secukupnya Saja
    Kalau bisa, pilih sayur bening atau sup ayam. Gunakan santan encer atau nabati.

  4. Ganti Es Teh Manis → Teh Tawar / Infused Water / Air Lemon
    Kalori turun drastis hanya dengan mengubah pilihan minuman.

  5. Tambah Sayur Segar
    Lalapan, timun, tomat, selada, atau wortel segar bisa jadi pelengkap rendah kalori yang kaya serat.

  6. Perbanyak Protein
    Tahu, tempe, telur rebus, dada ayam, atau ikan kukus bantu kenyang lebih lama.

  7. Perhatikan Porsi dan Makan Perlahan
    Gunakan piring kecil, makan tanpa distraksi, dan dengarkan sinyal kenyang tubuh.

 

Makan siang ala Indonesia memang lezat dan penuh warna. Tapi kalau tidak disiasati dengan bijak, pola ini bisa jadi pintu masuk kenaikan berat badan dan risiko kesehatan lainnya.

 

Kuncinya bukan menghindari, tapi mengatur ulang cara kita menikmati makanan favorit. Seperti kata Dr. Jampolis menikmati makanan tradisional bisa tetap sehat jika kita tahu cara menyesuaikannya dengan porsi, cara masak, dan kombinasi yang lebih baik. Jadi, yuk mulai dari sekarang perbaiki pola makan siangmu. Tubuhmu akan berterima kasih nanti!