Mengapa Orang Jahat dan Sombong Akhirnya Menuai Akibatnya? Benarkah Karma Nyata?

Karma
Sumber :
  • Pixaby

 

 

Balasan yang Datang dari Diri Sendiri

 

Psikologi modern juga menyebut konsep self-sabotage, yakni kondisi di mana seseorang secara tidak sadar menciptakan kegagalan bagi dirinya sendiri. Orang yang sombong dan jahat sering kali:

 

  • Terlalu fokus mempertahankan citra, hingga melupakan proses belajar dan perbaikan.

  • Mengabaikan empati, sehingga sulit mendapatkan umpan balik jujur.

  • Mengisolasi diri secara sosial, karena tidak lagi dipercaya atau disukai.

 

Secara perlahan, mereka menciptakan realita negatif yang merugikan diri sendiri. Di sinilah psikologi menyentuh konsep karma—bukan karena kekuatan luar, tapi karena perilaku negatif menciptakan reaksi yang menghancurkan secara sistematis.

 

 

Karma Positif: Mengapa Kebaikan Tak Pernah Sia-sia

 

Jika karma negatif begitu nyata, maka karma positif pun demikian. Penelitian dari University of California, Berkeley, menyatakan bahwa orang yang terbiasa membantu, empatik, dan rendah hati memiliki tingkat kebahagiaan, kesehatan mental, dan kesuksesan sosial yang lebih tinggi.