Apa Jadinya Kalau Kita Tidak Buang Air Kecil Seharian? Ini Dampaknya pada Tubuh
- Pixaby
Infeksi Saluran Kemih (ISK): Urine yang tertahan menjadi media bagus untuk bakteri berkembang, menyebabkan rasa perih, nyeri, hingga demam. ISK adalah kasus umum akibat praktik ini.
Overactive Bladder Syndrome (OAB): Paradoxically, menahan pipis dapat membuat kandung kemih terlalu sensitif dan ototnya bereaksi secara berlebihan—mengakibatkan keinginan mendadak walaupun kandung kemih belum penuh.
Retensi Urine Akut: Jika terus diabaikan, akhirnya Anda bisa tidak mampu mengeluarkan urine sama sekali—kondisi medis yang memerlukan penanganan segera oleh tenaga kesehatan.
Refluks Vesikoureteral: Daripada mengalir lancar keluar, urine bisa terdorong balik naik ke ginjal, menyebabkan risiko infeksi ginjal (pielonefritis).
Potensi Kerusakan Ginjal: Dalam kasus ekstrem pada seseorang yang sudah mempunyai gangguan ginjal, menahan diuretik berlebihan dapat memicu gagal ginjal akut yang memerlukan perawatan intensif.
Siapa yang Berisiko Tinggi?
Kelompok yang tak merebut waktu untuk pipis seperti pengemudi jarak jauh, pekerja lapangan, guru, atau petugas medis, rentan mengalami akut dan kronis akibat menahan pipis seharian. Bagi wanita hamil, tekanan pada kandung kemih dari rahim bisa memperbesar masalah. Lansia dan penderita diabetes juga tak luput dari risiko apabila praktik menahan pipis menjadi kebiasaan sehari-hari.