Bangun Pagi Tapi Hati Kesal Tanpa Alasan? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Ilustrasi emosi bangun tidur
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernahkah kamu terbangun di pagi hari dengan perasaan kesal, sedih, atau bahkan cemas tanpa tahu penyebabnya? Tidak ada mimpi buruk, tidak ada kabar buruk, tapi suasana hati terasa seperti hujan mendung yang menggantung.

 

Banyak orang mengalami ini, dan sering kali mereka tak tahu bahwa emosi yang tak stabil saat bangun pagi bukanlah hal sepele. Ini bisa jadi sinyal dari tubuh dan pikiran bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang. Apa penyebabnya? Mari kita kupas satu per satu berdasarkan penjelasan ilmiah dan sudut pandang para ahli.

Pertama-tama mari kita bahas mengenai apa itu emosi tidak stabil di pagi hari. Emosi tidak stabil di pagi hari adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, marah, cemas, atau sedih sesaat setelah bangun tidur, tanpa pemicu yang jelas. Ini berbeda dari mood swing biasa karena biasanya terjadi secara konsisten dan bisa mengganggu aktivitas harian.

 

Menurut psikolog klinis lulusan University College London, Dr. Jessamy Hibberd mood di pagi hari mencerminkan kondisi internal tubuh kita, baik secara biologis, hormonal, maupun psikologis. Lantas apa penyebab emosi tidak stabil saat bagun pagi? Berikut ini rangkumannya!

 

Penyebab Umum Emosi Tidak Stabil Saat Bangun Pagi

 

1. Perubahan Hormon

 

Setiap pagi, kadar kortisol dalam tubuh hormon yang dikenal sebagai hormon stres mencapai puncaknya. Ini disebut cortisol awakening response (CAR). Bila seseorang sedang stres berkepanjangan, lonjakan kortisol bisa memicu perasaan tegang atau cemas saat bangun tidur.

 

Ahli saraf dan peneliti tidur dari University of California, Berkeley, Dr. Matthew Walker menjelaskan, bahwa tubuh kita secara alami memproduksi kortisol di pagi hari untuk membantu kita bangun dan waspada. Tapi jika levelnya terlalu tinggi, kita justru bisa merasa seperti dikejar ancaman.