5 Sayuran Sehat yang Bisa Mematikan Jika Dikonsumsi Salah, Nomor 3 Pasti Sering Kamu Makan

Ilustrasi makanan berbahaya
Sumber :
  • Freepik

Singkong adalah makanan pokok di banyak negara tropis, termasuk Indonesia. Tapi singkong mengandung senyawa alami yang disebut cyanogenic glycosides. Bila tidak dimasak dengan baik, senyawa ini akan berubah menjadi hidrogen sianida di dalam tubuh. Menurut World Health Organization (WHO), konsumsi singkong yang tidak dimasak secara tepat menjadi salah satu penyebab utama keracunan sianida di Afrika dan beberapa wilayah Asia.

"Singkong pahit memiliki kadar sianida sangat tinggi. Proses perendaman dan pemasakan sangat penting untuk menurunkan risiko keracunan,” kata profesor tamu di London School of Hygiene & Tropical Medicine, Dr. Julie Cliff  yang meneliti keracunan singkong di Mozambik.

Meski demikian, singkong tetap bisa dikonsumsi denga naman dengan cara kupas, potong kecil, rendam dalam air selama 2–3 hari, lalu rebus hingga empuk.

3. Bayam – Oksalat Tinggi dan Nitrit Berbahaya Jika Dipanaskan Ulang

Bayam identik dengan sayuran super sehat. Tapi bayam juga mengandung oksalat dalam kadar tinggi yang bisa berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, terutama pada orang yang rentan. Lebih dari itu, bayam yang sudah dimasak sebaiknya tidak dipanaskan ulang. Pemanasan ulang bisa mengubah nitrat alami di dalam bayam menjadi nitrit dan senyawa nitrosamin yang berpotensi karsinogenik (pemicu kanker).

Nephrologist dari Stanford Health Care, Dr. Thomas N. DeLapp  mengatakan bahwa pasien dengan gangguan ginjal sebaiknya membatasi makanan tinggi oksalat seperti bayam, karena bisa memperburuk kondisi ginjal. Cara aman konsumsi bayam adalah konsumsi dalam keadaan segar. Hindari memanaskannya ulang, terutama dalam microwave.

4. Kentang – Solanin Beracun di Kulit dan Tunas