Manfaat dan Cara Menyisir Rambut yang Benar Agar Tidak Rontok
- Freepik
Ketiga, menyisir membantu menghilangkan kotoran, debu, dan sel kulit mati dari kulit kepala, mencegah penyumbatan folikel yang dapat menyebabkan ketombe atau infeksi.
Terakhir, menyisir secara teratur membantu mencegah rambut kusut, yang sering menjadi penyebab rambut patah saat disisir dengan kasar.
Cara Menyisir Rambut yang Benar
Untuk mencegah kerontokan, teknik menyisir harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai jenis rambut. Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan:
Pilih Sisir yang Tepat: Gunakan sisir bergigi lebar (wide-tooth comb) untuk rambut basah atau keriting, karena gigi yang lebar mengurangi tarikan pada helai rambut. Untuk rambut lurus dan kering, sisir bergigi rapat atau sikat dengan bulu alami (boar bristle brush) cocok untuk mendistribusikan minyak alami. Hindari sisir plastik murah yang dapat menyebabkan listrik statis dan merusak kutikula rambut.
Sisir Saat Rambut Setengah Kering: Rambut basah lebih rentan patah karena struktur keratinnya melemah. Setelah keramas, keringkan rambut dengan handuk secara lembut hingga setengah kering, lalu sisir dengan gerakan perlahan dari ujung rambut ke arah akar. Teknik ini mencegah tarikan berlebih pada folikel rambut.
Bagi Rambut Menjadi Bagian: Untuk rambut panjang atau tebal, bagi rambut menjadi beberapa bagian (biasanya 3–4 bagian) menggunakan jepit rambut. Sisir setiap bagian secara bertahap untuk menghindari kusut dan meminimalkan tekanan pada rambut. Mulai dari ujung rambut, lalu naik perlahan ke arah kulit kepala.