Perbedaan Tradisi Idul Adha di Indonesia dengan Negara-Negara Lain di Dunia

Ilustrasi sholat id
Sumber :
  • Pexels

Di wilayah tertentu, seperti Yogyakarta, tradisi “ngeras” (membagikan daging kurban secara merata) juga populer. Aspek sosial, seperti silaturahmi dan makan bersama dengan hidangan seperti sate atau gulai, memperkuat ikatan komunitas. Bagi pelancong yang mengikuti wisata Idul Adha di Indonesia, momen ini menawarkan pengalaman budaya yang kaya selama libur panjang.

Tradisi Idul Adha di Negara-Negara Lain

Rahasia Bumbu Opor Agar Meresap Sempurna ke Daging, Wajib Tahu Sebelum Masak!

Perayaan Idul Adha di berbagai negara memiliki nuansa yang berbeda, dipengaruhi oleh budaya lokal. Di Arab Saudi, Idul Adha menjadi puncak ibadah haji, dengan ritual utama di Mina dan Arafah. Jutaan jamaah haji melaksanakan penyembelihan kurban, dan perayaan ini memiliki skala yang sangat besar. 

Di Turki, perayaan cenderung sederhana, dengan fokus pada kurban di rumah dan kunjungan keluarga, sering diiringi bazaar amal untuk menggalang dana bagi yang membutuhkan. 

Resep Opor Ayam Kuah Kuning yang Gurih dan Wangi, Cocok untuk Hidangan Hari Raya Idul Adha

Di Maroko, tradisi kurban dilakukan di rumah, diikuti dengan hidangan khas seperti boulfaf (hati domba panggang yang dibungkus lemak). 

Di Pakistan, perayaan Idul Adha dirayakan meriah dengan pasar ternak yang dihias dan pembagian daging secara besar-besaran kepada masyarakat. 

Makan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol? Bisa, Asal Ikuti 7 Cara Ini

Di Mesir, perayaan menggabungkan kurban dengan festival makanan di tepi Sungai Nil, menciptakan suasana meriah. Pengalaman ini menjadi daya tarik bagi pelancong yang mencari wisata muslim selama libur panjang.

Halaman Selanjutnya
img_title