Apa Itu Blind-Box Tourism? Konsep Wisata yang Tak Tahu ke Mana Tujuannya

Ilustrasi traveling
Sumber :
  • Pexels

Konsep blind-box tourism menawarkan sejumlah manfaat yang menarik, terutama bagi wisatawan muda yang mencari pengalaman baru. Pertama, sensasi kejutan menciptakan pengalaman penuh adrenalin, mirip seperti membuka hadiah. 

Punya Mitos Terkenal, 10 Destinasi Tersembunyi di Indonesia Ini Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

Kedua, wisata ini menghilangkan stres perencanaan, karena agen wisata mengurus destinasi, akomodasi, dan itinerary. 

Ketiga, wisatawan berkesempatan menemukan tempat yang kurang populer, seperti desa terpencil atau pantai tersembunyi yang kaya akan mitos lokal. Misalnya, destinasi yang dipilih mungkin menyimpan cerita wisata horor, seperti kisah gaib di gua atau hutan, yang menambah dimensi petualangan. 

Ramah Backpacker Tapi Misterius, Daftar 10 Destinasi Hemat dan Menarik untuk Solo Traveler

Terakhir, konsep ini sangat cocok untuk generasi milenial yang gemar membagikan pengalaman tak biasa di media sosial, menciptakan konten yang Instagramable.

Risiko dan Tantangan

Meski menarik, blind-box tourism memiliki risiko. Destinasi yang dipilih mungkin tidak sesuai ekspektasi, seperti cuaca buruk atau fasilitas yang minim. Kurangnya informasi awal juga dapat menyulitkan persiapan, seperti membawa pakaian yang tepat atau menyesuaikan jadwal. 

Rekomendasi Liburan Berdasarkan Shio, Temukan Destinasi Fengshui Terbaik yang Bawa Keberuntungan!

Ketergantungan pada agen wisata menjadi tantangan lain, karena kualitas perjalanan bergantung pada keandalan penyedia layanan. Untuk mengurangi risiko, wisatawan disarankan memilih agen terpercaya dengan ulasan baik, menentukan tema perjalanan yang jelas (misalnya, alam atau budaya), dan menyiapkan rencana cadangan. 

Halaman Selanjutnya
img_title