Mengapa Penerbangan Malam adalah Pilihan Terbaik untuk Perjalanan Jauh
- Pixabay
Hal ini sangat bermanfaat bagi pelancong bisnis yang perlu langsung menghadiri rapat atau wisatawan yang ingin segera menjelajahi destinasi tanpa kehilangan waktu produktif. Misalnya, penerbangan malam dari Asia Tenggara ke Eropa memungkinkan Anda tiba di pagi hari waktu setempat, memberikan waktu untuk beradaptasi sebelum memulai hari.
Selain itu, penerbangan malam memungkinkan Anda memaksimalkan hari terakhir di kota asal. Anda bisa bekerja, bertemu keluarga, atau menyelesaikan persiapan perjalanan tanpa harus terburu-buru menuju bandara di pagi atau siang hari. Dengan demikian, penerbangan malam memberikan fleksibilitas jadwal yang sulit ditandingi oleh penerbangan siang.
Mendukung Ritme Biologis Tubuh
Manusia memiliki ritme sirkadian yang secara alami mendorong tidur di malam hari. Penerbangan malam memanfaatkan ritme ini, memungkinkan penumpang untuk tidur selama perjalanan, terutama pada penerbangan jarak jauh yang melewati beberapa zona waktu.
Maskapai penerbangan modern, seperti Singapore Airlines atau Emirates, sering kali merancang kabin untuk mendukung kenyamanan tidur dengan pencahayaan redup, kursi yang dapat direbahkan, dan selimut yang nyaman.
Beberapa maskapai premium bahkan menawarkan kasur lipat atau kompartemen pribadi di kelas bisnis dan first class, menjadikan penerbangan malam pengalaman yang hampir setara dengan tidur di hotel.
Tidur selama penerbangan malam juga membantu mengurangi efek jet lag. Ketika Anda tiba di tujuan pada pagi hari setelah tidur yang cukup, tubuh Anda lebih mudah menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.
