Kebiasaan Orang Baduy Gak Pakai Sandal, Kenapa?

Baduy
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Selain nilai adat dan spiritual, tradisi ini ternyata juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Menurut penuturan tokoh adat Baduy, berjalan tanpa alas kaki dianggap sebagai “obat” bagi tubuh. 

10 Kebiasaan Orang Jakarta yang Bikin Turis Kaget, Harus Ekstra Persiapan

Pandangan ini didukung oleh penelitian modern, seperti yang dilansir oleh Very Well Health. Berjalan tanpa alas kaki dapat mengembalikan pola berjalan alami, memungkinkan otot-otot kaki bergerak lebih bebas, dan memperbaiki postur tubuh. 

Kebiasaan ini juga mengurangi tekanan pada kaki yang sering terjadi akibat penggunaan sepatu yang tidak ergonomis.

Culture Shock Orang Bangka Tinggal di Jawa: Kebiasaan Makan sampai Tradisi Lebaran

Lebih lanjut, berjalan tanpa alas kaki memperkuat otot-otot kaki, pergelangan kaki, dan tungkai, sehingga mengurangi risiko cedera dan meningkatkan stabilitas tubuh. Aktivitas ini juga meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan gerak pergelangan kaki, yang pada akhirnya mendukung langkah yang lebih ringan dan seimbang. 

Dalam konteks Baduy Dalam, yang sering berjalan jauh melintasi medan berbatu atau tanah, kebiasaan ini melatih ketahanan fisik dan ketangkasan kaki mereka.

Konteks Sejarah dan Kepercayaan Sunda Wiwitan

7 Kebiasaan di Rumah yang Membuat Tagihan Air Membengkak, Begini Solusi Menghematnya

Tradisi tanpa alas kaki juga tidak lepas dari kepercayaan Sunda Wiwitan yang dianut oleh Suku Baduy. Sunda Wiwitan, yang menggabungkan unsur animisme, Hindu, dan Islam, menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan alam dan leluhur. 

Halaman Selanjutnya
img_title