Maldives Versi Indonesia di Kalimantan Timur, Cocok Buat yang Suka Tempat Sepi!

Pulau Derawan
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Lifestyle –Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur, sering disebut sebagai "Maldives versi Indonesia," menawarkan pesona tropis yang memukau dengan suasana tenang jauh dari keramaian. Destinasi ini menjadi surga tersembunyi bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam autentik. 

7 Hidden Gems di Indonesia Timur yang Wajib Masuk Daftar Liburanmu

Terletak di Kabupaten Berau, kepulauan ini terdiri dari beberapa pulau eksotis seperti Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, dan Sangalaki. Keunikan alam bawah laut, pantai berpasir putih, dan resort di atas air membuatnya sebanding dengan pesona Maldives, namun dengan nuansa lokal yang kaya akan biodiversity. 

Artikel ini mengajak Anda menjelajahi hidden gem di Kepulauan Derawan yang cocok untuk liburan anti-mainstream.

Pulau Derawan: Gerbang Menuju Surga Tropis

Intip Keindahan Maldives, Destinasi Favorit Anggota Boy Group SEVENTEEN

Pulau Derawan menjadi pintu masuk utama untuk menjelajahi kepulauan ini. Pulau ini terkenal dengan pantai berpasir putih lembut dan air laut jernih berwarna biru toska. Wisatawan dapat menikmati aktivitas snorkeling dan diving untuk menyaksikan keindahan terumbu karang serta biota laut seperti penyu hijau dan pari manta. 

Keistimewaan Pulau Derawan adalah konservasi penyu, di mana pengunjung bisa melihat proses penyu bertelur atau pelepasan tukik ke laut. Suasana pulau yang masih sepi memberikan pengalaman eksklusif, jauh dari hiruk-pikuk destinasi wisata populer. Penginapan di tepi laut, mulai dari homestay hingga resort sederhana, menambah kenyamanan tanpa mengurangi nuansa alami.

Pulau Maratua: Resort di Atas Air ala Maldives

Legenda Pesut Mahakam yang Dianggap Suci di Kalimantan, Masih Ada?

Pulau Maratua adalah permata tersembunyi dengan resort di atas air yang menjadi ciri khas Maldives versi Indonesia. Pulau ini memiliki laguna luas dengan air sebening kristal, cocok untuk berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan laut. 

Keindahan bawah laut Maratua menawarkan spot diving terkenal seperti Blue Trigger Wall, sebuah dinding karang sepanjang 18 meter yang menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan tropis. Suasana sepi di Maratua memberikan privasi bagi wisatawan, terutama pasangan yang mencari momen romantis. 

Resort di atas air di sini menawarkan pengalaman menginap dengan suara ombak sebagai pengantar tidur, menjadikannya destinasi ideal untuk liburan yang tenang.

Pulau Kakaban: Danau Ubur-Ubur yang Langka

Salah satu daya tarik utama Kepulauan Derawan adalah Pulau Kakaban, yang terkenal dengan Danau Kakaban, sebuah danau air asin di tengah pulau yang menjadi habitat ubur-ubur tidak menyengat. Fenomena ini hanya ditemukan di dua tempat di dunia, menjadikannya hidden gem yang wajib dikunjungi. 

Wisatawan dapat berenang bersama ubur-ubur emas dan bulan tanpa rasa khawatir, sebuah pengalaman langka yang sulit ditemukan di tempat lain. Selain danau, Kakaban juga memiliki pantai dan terumbu karang yang memukau untuk aktivitas snorkeling dan diving. Akses ke pulau ini memerlukan perjalanan kapal dari Pulau Derawan, namun keindahan yang ditawarkan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

Danau Labuan Cermin: Cermin Alam yang Memesona

Di luar gugusan Kepulauan Derawan, Danau Labuan Cermin di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, adalah hidden gem lain yang patut dijelajahi. Danau ini memiliki keunikan dengan dua lapisan air: air tawar di permukaan dan air asin di dasarnya, menciptakan efek visual seperti cermin. 

Kejernihan airnya memungkinkan pengunjung melihat dasar danau dengan jelas, menjadikannya spot ideal untuk fotografi bawah air atau berenang. Dikelilingi hutan tropis yang asri, suasana di Danau Labuan Cermin sangat tenang, cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan. 

Akses menuju danau ini memang menantang, membutuhkan perjalanan darat dan kapal, namun pesona alamnya akan membayar lunas setiap usaha.

Pulau Sangalaki: Surga Penyu dan Pari Manta

Pulau Sangalaki dikenal sebagai salah satu pusat konservasi penyu di Kepulauan Derawan. Pulau ini menawarkan kesempatan untuk menyaksikan penyu bertelur di malam hari atau melepas tukik ke laut. 

Selain itu, Sangalaki adalah spot diving favorit karena keberadaan pari manta yang sering terlihat di perairannya. Pantai berpasir putih dan air jernih menambah daya tarik pulau ini sebagai destinasi yang masih jarang dikunjungi. Suasana sepi di Sangalaki memberikan pengalaman liburan yang intim dengan alam, menjadikannya pilihan tepat bagi pencinta ekowisata.

Tips Mengunjungi Kepulauan Derawan

Untuk mencapai Kepulauan Derawan, wisatawan dapat terbang ke Bandara Kalimarau di Berau dari Balikpapan atau Jakarta, dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Tanjung Batu dan perjalanan kapal ke pulau-pulau. 

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara April hingga Oktober, saat cuaca cerah dan laut tenang. Pastikan untuk membawa perlengkapan snorkeling sendiri jika ingin fleksibilitas, meskipun beberapa pulau menyediakan penyewaan alat. 

Hormati lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti aturan konservasi, terutama saat berinteraksi dengan penyu atau ubur-ubur.