Danau Kelimutu di Flores Punya Tiga Warna yang Bisa Berubah, Ini Waktu Terbaik Buat Melihatnya
- Wonderful Indonesia
Penyebab Perubahan Warna Danau
Perubahan warna Danau Kelimutu bukanlah fenomena mistis, melainkan hasil dari proses ilmiah. Menurut penelitian, perubahan warna disebabkan oleh aktivitas vulkanik yang menghasilkan gas seperti sulfur dioksida dan karbon dioksida dari ventilasi hidrotermal di dasar danau.
Gas-gas ini bereaksi dengan mineral seperti garam besi, sulfat, dan mangan dalam air, memengaruhi status oksidasi-reduksi dan komposisi kimia danau.
Selain itu, pembiasan cahaya matahari pada dinding kawah dan keberadaan mikroorganisme di air juga berkontribusi pada variasi warna. Sebagai contoh, Tiwu Ata Polo sering berubah warna karena konsentrasi sulfur yang tinggi, sementara Tiwu Ata Mbupu cenderung memiliki warna hijau lumut.
Aktivitas vulkanik terakhir yang tercatat terjadi pada Juni–Juli 1968, berupa letusan freatik ringan dengan semburan air cokelat kehitaman.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Danau Kelimutu
Untuk menikmati keindahan Danau Tiga Warna, waktu terbaik adalah saat matahari terbit, terutama pada bulan Maret hingga Agustus, yang merupakan awal musim kemarau. Pada periode ini, cuaca cenderung cerah, vegetasi masih hijau, dan kabut pagi hari biasanya lebih tipis, memungkinkan pemandangan danau yang jelas.