5 Usaha di Tempat Wisata yang Bisa Jadi Ladang Cuan, Turis Pasti Ngantri Beli!
- Wonderful Indonesia
2. Toko Souvenir dan Oleh-Oleh Khas Daerah
Souvenir dan oleh-oleh selalu menjadi incaran wisatawan untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan atau hadiah bagi keluarga dan teman. Bisnis ini sangat potensial karena wisatawan cenderung mencari produk yang mencerminkan identitas budaya lokal, seperti kerajinan tangan, pakaian adat, atau makanan kemasan khas daerah. Contohnya, di sekitar Candi Borobudur, suvenir seperti miniatur candi atau batik motif lokal sangat diminati.
Untuk sukses, pastikan kemasan produk praktis, tahan lama untuk perjalanan jauh, dan memiliki nilai estetika tinggi. Menawarkan berbagai pilihan harga juga penting agar dapat menjangkau semua kalangan wisatawan.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, seperti memajang produk di media sosial atau bekerja sama dengan pemandu wisata, toko souvenir dapat menjadi ladang cuan yang ramai dikunjungi.
3. Penginapan Unik dan Terjangkau
Kebutuhan akan tempat menginap adalah salah satu prioritas utama wisatawan, terutama mereka yang berasal dari luar daerah atau luar negeri. Bisnis penginapan, seperti homestay, guesthouse, atau glamping, menawarkan peluang besar di kawasan wisata.
Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa tingkat hunian penginapan di destinasi wisata populer seperti Bali dan Yogyakarta mencapai 60-80% pada musim libur. Homestay dengan konsep lokal, seperti rumah adat atau desain ramah lingkungan, sering kali lebih diminati dibandingkan hotel mewah karena memberikan pengalaman autentik.