Demi Keselamatan, Pahami Ketentuan Bawa Powerbank dan Perangkat Elektronik di Pesawat Lion Grup

Ilustrasi perangkat elektronik
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Perjalanan udara menjadi pilihan utama bagi banyak wisatawan yang ingin menjelajahi destinasi domestik maupun internasional dengan cepat dan nyaman. Namun, untuk menjamin keselamatan dan kelancaran penerbangan, setiap penumpang wajib mematuhi peraturan ketat terkait barang bawaan, termasuk powerbank dan perangkat elektronik. 

Biar Kantong Nggak Jebol, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Murah Buat Traveling!

Lion Grup, yang mengoperasikan maskapai seperti Lion Air, Wings Air, Batik Air, dan Super Air Jet, telah menetapkan ketentuan khusus untuk membawa powerbank dan perangkat elektronik demi mencegah risiko seperti korsleting, panas berlebih, atau bahkan kebakaran. 

Berikut adalah aturan terbaru Lion Grup per April 2025, berdasarkan informasi resmi dari laman Lion Grup dan sumber terpercaya lainnya, untuk membantu wisatawan mempersiapkan perjalanan dengan aman dan nyaman.

Ketentuan Membawa Powerbank di Pesawat Lion Grup

Hindari Kebiasaan Menekuk Uang Asing saat Traveling! Bisa Berurusan dengan Hukum

Lion Grup menerapkan aturan ketat terkait pengangkutan powerbank, mengingat baterai lithium-ion yang digunakan berpotensi menimbulkan risiko kebakaran jika tidak ditangani dengan benar. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 185 Tahun 2015 dan pedoman International Air Transport Association (IATA), berikut adalah ketentuan utama membawa powerbank di pesawat Lion Grup:

Penempatan di Bagasi Kabin

Powerbank hanya boleh dibawa dalam bagasi kabin dan dilarang dimasukkan ke dalam bagasi tercatat (checked baggage). Hal ini memungkinkan kru kabin untuk segera menangani potensi masalah, seperti korsleting, selama penerbangan. Penyimpanan di bagasi tercatat meningkatkan risiko kebakaran yang sulit dideteksi di kompartemen kargo.

Kapasitas Powerbank

Cara Mengatasi Tantrum Anak dengan Pendekatan Neuroparenting dan 5 Baterai Kasih Sayang

Powerbank dengan kapasitas hingga 100 Wh (setara dengan 20.000 mAh pada voltase 5V) diperbolehkan tanpa persetujuan khusus.

Powerbank dengan kapasitas 100 Wh hingga 160 Wh (20.000–32.000 mAh) boleh dibawa maksimal dua unit per penumpang, dengan syarat dalam kondisi baik, memiliki label kapasitas yang jelas, dan mendapat persetujuan dari maskapai.

Powerbank dengan kapasitas di atas 160 Wh dilarang dibawa ke pesawat, baik di bagasi kabin maupun tercatat, karena risiko keselamatan yang tinggi.

Penyimpanan dan Penggunaan

Powerbank harus disimpan dalam kemasan pelindung atau tas kecil untuk mencegah korsleting. Penumpang dilarang mengisi daya perangkat menggunakan powerbank selama penerbangan untuk menghindari panas berlebih. Powerbank harus diletakkan di bawah kursi depan atau di saku pribadi, bukan di rak bagasi atas, agar tetap dalam pengawasan.

Aturan Perangkat Elektronik di Pesawat Lion Grup

Selain powerbank, perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, kamera, dan tablet juga memiliki ketentuan khusus untuk memastikan keselamatan penerbangan. Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE.18 Tahun 2016, perangkat elektronik harus mematuhi aturan berikut:

Mode Pesawat

Semua perangkat elektronik yang memiliki fungsi komunikasi, seperti ponsel dan tablet, wajib diatur ke mode pesawat setelah pintu kabin ditutup hingga pesawat mendarat dan keluar dari landasan pacu. Hal ini untuk mencegah gangguan pada sistem navigasi dan komunikasi pesawat.

Penggunaan Selama Penerbangan

Perangkat elektronik seperti laptop dan kamera boleh digunakan selama penerbangan, kecuali saat lepas landas dan mendarat (di bawah ketinggian 10.000 kaki), tetapi harus dimatikan atau disimpan dengan aman di bawah kursi atau di kompartemen atas. Perangkat yang tidak dapat masuk ke saku pakaian atau tas kecil dilarang digunakan selama fase kritis penerbangan.

Baterai Lithium pada Perangkat

Perangkat elektronik dengan baterai lithium-ion (misalnya, laptop atau kamera) diperbolehkan di bagasi kabin atau tercatat, tetapi baterai cadangan harus dibawa di bagasi kabin dan dikemas dalam kemasan pelindung untuk mencegah aktivasi tidak sengaja. Baterai dengan kapasitas di atas 160 Wh dilarang dibawa.

Tips untuk Wisatawan

Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan Lion Grup, wisatawan disarankan melakukan langkah-langkah berikut sebelum bepergian:

Periksa Kapasitas Powerbank: Pastikan kapasitas powerbank tertera jelas pada perangkat. Jika melebihi 100 Wh, hubungi Lion Grup melalui WhatsApp (+62)811-193-80888 untuk persetujuan sebelum keberangkatan.

Gunakan Kemasan Pelindung: Simpan powerbank dan baterai cadangan dalam kantong anti-korsleting untuk mencegah kerusakan atau hubungan arus pendek.

Patuhi Instruksi Awak Kabin: Ikuti arahan awak kabin terkait penggunaan perangkat elektronik, terutama dalam situasi darurat.

Cek Aturan Maskapai: Selain Lion Grup, periksa kebijakan maskapai lain jika melakukan penerbangan lanjutan, karena aturan dapat bervariasi, seperti Batik Air Malaysia yang membatasi maksimal dua powerbank per penumpang.

Pentingnya Kepatuhan terhadap Aturan

Mematuhi ketentuan membawa powerbank dan perangkat elektronik bukan hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga untuk menjaga keselamatan seluruh penumpang dan kru. Insiden seperti thermal runaway, yang disebabkan oleh baterai lithium yang rusak atau tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan kebakaran di kabin, seperti yang terjadi pada penerbangan Air Busan di Bandara Gimhae pada Januari 2025. Dengan memahami dan mengikuti aturan ini, wisatawan dapat berkontribusi menciptakan penerbangan yang aman dan nyaman.