Culture Shock Tinggal di Jakarta, Pendatang Harus Kuat Mental

Thamrin Nine Jakarta
Sumber :
  • Thamrinnine.com

Untuk beradaptasi, pendatang disarankan mempelajari beberapa frasa lokal dan menjaga sikap terbuka terhadap perbedaan budaya, seperti tradisi Betawi di acara pernikahan atau festival budaya.

Biaya Hidup yang Tinggi

Bus Sleeper vs Kereta Ekonomi, Mana yang Lebih Worth It dari Jakarta ke Jawa Timur?

Tantangan lain yang sering mengejutkan pendatang adalah biaya hidup di Jakarta, yang jauh lebih tinggi dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Berdasarkan survei Mercer Cost of Living 2023, Jakarta termasuk dalam daftar kota dengan biaya hidup tinggi di Asia, terutama untuk kebutuhan seperti tempat tinggal, makanan, dan transportasi. 

Misalnya, sewa apartemen sederhana di kawasan Jakarta Pusat bisa mencapai Rp5-10 juta per bulan, angka yang mungkin mengejutkan bagi pendatang dari daerah dengan biaya hidup lebih rendah. Selain itu, harga makanan di restoran atau kafe di pusat kota sering kali lebih mahal dibandingkan warung makan tradisional. 

Mengapa Jadi Jomblo Lebih Mahal dan Bikin Kantong Jebol? Ini 7 Fakta Keuangan yang Jarang Dibahas

Untuk mengatasinya, pendatang dapat memilih tinggal di pinggiran kota seperti Bekasi atau Tangerang, yang memiliki biaya hidup lebih terjangkau, atau mencari warung makan lokal untuk pengeluaran yang lebih hemat.

Tips Menghadapi Culture Shock

Untuk bertahan di Jakarta, pendatang perlu mempersiapkan mental dan strategi adaptasi. Pertama, pelajari pola transportasi kota dengan memanfaatkan sumber informasi resmi, seperti situs Dinas Perhubungan DKI Jakarta atau aplikasi transportasi. Kedua, bangun jaringan sosial dengan bergabung dalam komunitas lokal, seperti komunitas hobi atau kelompok budaya, untuk memahami dinamika kota. 

Halaman Selanjutnya
img_title
Malaysia vs Singapura, Negara Tetangga yang Paling Worth It buat Cari Kerja