5 Destinasi Kuliner Menarik yang Harus Dicoba di Banyuwangi

Nasi Tempong
Sumber :
  • Cookpad

Lifestyle –Banyuwangi, yang dijuluki "The Sunrise of Java," tidak hanya memikat dengan keindahan alam seperti Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang menggugah selera. Pada tahun 2025, kota di ujung timur Pulau Jawa ini menjadi surga bagi pecinta kuliner yang ingin menikmati perpaduan cita rasa tradisional dan modern. 

Sisi Gelap Kota Jakarta yang Jarang Diketahui, Wisatawan Harus Tahu Tips Ini

Dari warung sederhana hingga restoran dengan suasana unik, Banyuwangi menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan tak terlupakan. Berikut adalah lima destinasi kuliner menarik di Banyuwangi yang wajib Anda coba, lengkap dengan informasi tentang hidangan khas, lokasi, dan daya tariknya.

1. Pesatogan Kemangi – Pecel Pitik yang Sakral

Pesatogan Kemangi di Dusun Krajan, Kemiren, Glagah, adalah tempat ideal untuk menikmati pecel pitik, kuliner sakral Suku Osing. Hidangan ini terdiri dari ayam kampung bakar yang disuwir, dicampur dengan parutan kelapa muda dan bumbu mentah seperti kemiri, cabai rawit, terasi, dan daun jeruk, menghasilkan rasa pedas dan gurih yang khas. 

Gak Kalah Sama Superman, Rawa Belong Juga Punya Pahlawan Betawi yang Melegenda

Pecel pitik sering disajikan saat acara adat, tetapi di Pesatogan Kemangi, Anda bisa menikmatinya kapan saja dengan harga sekitar Rp20.000 per porsi. Suasana tradisional dengan nuansa budaya Osing menambah pengalaman kuliner yang autentik. Lokasi ini buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 24.00 WIB.

2. Sego Tempong Mbok Wah – Nasi Tempong yang Menggoyang Lidah

Sego Tempong Mbok Wah di Jalan Kolonel Sugiono No.16, Kertosari, adalah destinasi legendaris untuk menikmati sego tempong, hidangan khas Banyuwangi yang terkenal dengan sambal pedasnya yang “menampar” lidah. 

Tragedi Pembantaian di Toko Merah Kota Tua dan Aura Mistis yang Masih Terasa

Seporsi sego tempong berisi nasi putih, sayuran rebus seperti bayam dan kubis, tahu, tempe, ikan asin, dan sambal mentah super pedas. Harga per porsi berkisar antara Rp11.000 hingga Rp15.000, tergantung lauk. Warung ini buka dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB, kecuali hari Minggu. Suasana sederhana namun ramai menjadikannya favorit wisatawan dan warga lokal.

3. Oling River Food – Kuliner Tepi Sungai yang Unik

Berlokasi di sepanjang Sungai Dam Limo, Desa Tegaldlimo, Oling River Food menawarkan pengalaman kuliner unik dengan menyantap olahan ikan sidat (oling) di tepi sungai yang jernih. Menu andalan seperti pelasan oling dan ungkepan oling disajikan dengan bumbu tradisional yang kaya rempah, ditambah pilihan seperti ayam pedas dan nasi pecel. 

Harga makanan berkisar antara Rp15.000 hingga Rp50.000. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB, cocok untuk makan siang dengan pemandangan alam yang asri. Suasana pedesaan dan udara segar menjadikan lokasi ini wajib dikunjungi.

4. Pasar Wit-Witan – Surga Kuliner Tradisional

Pasar Wit-Witan di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, adalah pasar kuliner tradisional yang buka setiap Minggu pagi dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Terletak di bawah pepohonan rindang, pasar ini menyajikan hidangan khas seperti sego cawuk, sego tempong, tiwul, dan gatot, dengan minuman tradisional seperti es cendol dan jamu. 

Semua makanan disajikan dalam wadah ramah lingkungan seperti daun pisang dan tempurung kelapa, menambah nuansa otentik. Harga makanan mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000. Pedagang yang mengenakan busana adat Osing menciptakan pengalaman budaya yang kental, menjadikan pasar ini destinasi favorit pecinta kuliner.

5. Pondok Rasa Bu Lilies – Seafood Segar dengan Cita Rasa Khas

Pondok Rasa Bu Lilies di Jalan Basuki Rahmat No.168, Kertosari, adalah destinasi unggulan untuk pecinta seafood. Restoran ini, dengan rating 4,5 dari lebih dari 500 ulasan di Google, menawarkan ikan bakar, cumi saus padang, dan udang bakar madu yang diolah dengan bumbu khas Banyuwangi. 

Harga hidangan berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000, tergantung jenis seafood. Buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, restoran ini menyediakan suasana nyaman dengan pelayanan ramah, cocok untuk makan bersama keluarga atau teman. Keunggulan seafood segar langsung dari laut Banyuwangi menjadikan tempat ini selalu ramai.

Tips Menikmati Kuliner di Banyuwangi

Untuk pengalaman terbaik, kunjungi Pasar Wit-Witan pada pagi hari untuk menghindari keramaian dan mendapatkan makanan segar. Reservasi diperlukan untuk beberapa restoran seperti Pondok Rasa Bu Lilies, terutama pada akhir pekan. 

Bawa uang tunai dalam pecahan kecil saat mengunjungi pasar tradisional, karena tidak semua pedagang menerima pembayaran digital. Selalu periksa jam operasional, terutama untuk destinasi seperti Oling River Food yang memiliki waktu buka terbatas. Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat menikmati kekayaan kuliner Banyuwangi yang autentik dan beragam.