Liburan ke Eropa Bukan Mimpi Lagi, 6 Negara Ini Bebaskan Visa untuk WNI

Lifestyle –Bagi warga negara Indonesia (WNI), bepergian ke Eropa sering kali dianggap sebagai impian yang sulit terwujud karena proses pengurusan visa yang rumit dan memakan waktu. Namun, kini mimpi tersebut semakin mudah diwujudkan. 

Pada tahun 2025, sejumlah negara Eropa telah membuka pintu bagi pemegang paspor Indonesia dengan kebijakan bebas visa atau visa on arrival, memungkinkan wisatawan Indonesia menjelajahi keindahan Benua Biru tanpa hambatan birokrasi yang berat. 

Berikut ini adalah enam negara Eropa yang menawarkan kemudahan ini, lengkap dengan informasi penting tentang durasi tinggal, persyaratan masuk, dan daya tarik wisata yang wajib dikunjungi.

1. Serbia

Serbia menjadi salah satu destinasi Eropa yang ramah bagi WNI dengan kebijakan bebas visa selama 30 hari. Pemegang paspor Indonesia dapat memasuki negara ini tanpa visa untuk tujuan wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga. Kota Belgrade, ibu kota Serbia, menawarkan perpaduan menarik antara sejarah dan modernitas. 

Wisatawan dapat menjelajahi Benteng Kalemegdan yang bersejarah, menikmati kuliner lokal di Skadarlija, atau bersantai di tepi Sungai Danube. Pastikan paspor Anda memiliki masa berlaku minimal enam bulan dan tiket pulang atau lanjutan sebagai syarat masuk.

2. Turki

Turki, negara yang terletak di persimpangan Eropa dan Asia, memberikan kemudahan visa on arrival atau e-visa bagi WNI. Proses pengajuan e-visa dilakukan secara online melalui situs resmi pemerintah Turki, dengan biaya yang relatif terjangkau dan persetujuan yang biasanya diberikan dalam hitungan jam. 

Wisatawan dapat tinggal hingga 30 hari untuk menikmati keajaiban Istanbul, seperti Hagia Sophia dan Masjid Biru, atau menjelajahi lanskap unik Cappadocia dengan balon udara. Turki juga terkenal dengan pasar tradisional seperti Grand Bazaar dan kuliner lezat seperti kebab dan baklava.

3. Albania

Albania menawarkan akses bebas visa bagi WNI yang memiliki visa Schengen multi-entry yang masih berlaku, visa Inggris, atau visa Amerika Serikat. Durasi tinggal diperbolehkan hingga 90 hari dalam periode 180 hari. Negara ini adalah permata tersembunyi di Balkan, dengan pantai indah di Riviera Albania, situs warisan dunia UNESCO seperti Butrint, dan kota bersejarah seperti Tirana yang penuh warna. Albania cocok bagi wisatawan yang mencari destinasi Eropa dengan biaya terjangkau dan pemandangan alam yang menakjubkan.

4. Belarus

Belarus memberikan kebijakan bebas visa hingga 30 hari bagi WNI, dengan syarat masuk melalui Bandara Internasional Minsk dan memiliki tiket pulang atau lanjutan. Kota Minsk menawarkan pesona arsitektur Soviet yang klasik, sementara Benteng Brest menjadi saksi sejarah Perang Dunia II. 

Wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam di Taman Nasional Belovezhskaya Pushcha, rumah bagi bison Eropa yang langka. Pastikan untuk memeriksa persyaratan terbaru, karena kebijakan ini dapat berubah sewaktu-waktu.

5. Armenia

Armenia menyediakan fasilitas visa on arrival untuk WNI, yang dapat diperoleh di bandara atau perbatasan dengan biaya sekitar USD 6 untuk tinggal hingga 21 hari atau USD 31 untuk 120 hari. Yerevan, ibu kota Armenia, menawarkan sejarah kuno dengan situs seperti Biara Geghard dan Katedral Etchmiadzin. Pecinta alam dapat menjelajahi Danau Sevan yang memukau atau mendaki di Pegunungan Kaukasus. Proses visa yang mudah menjadikan Armenia destinasi ideal untuk liburan singkat di Eropa.

6. Azerbaijan

Azerbaijan juga termasuk dalam daftar negara dengan fasilitas visa on arrival untuk WNI, memungkinkan tinggal hingga 30 hari. Kota Baku, ibu kota yang modern, memadukan arsitektur futuristik seperti Flame Towers dengan pesona kota tua yang terdaftar sebagai situs UNESCO. 

Wisatawan dapat menjelajahi pasar tradisional, menikmati kuliner lokal seperti dolma, atau mengunjungi Gobustan untuk melihat seni batu prasejarah. Proses visa on arrival di Bandara Internasional Heydar Aliyev terbilang cepat dan efisien.

Tips Perjalanan ke Eropa Tanpa Visa

Sebelum merencanakan perjalanan, pastikan paspor Anda memiliki masa berlaku minimal enam bulan dan siapkan dokumen pendukung seperti tiket pulang, bukti akomodasi, dan asuransi perjalanan. 

Beberapa negara mungkin meminta bukti keuangan untuk memastikan Anda dapat menutupi biaya selama tinggal. Selalu periksa informasi terbaru melalui kedutaan atau situs resmi imigrasi negara tujuan, karena kebijakan visa dapat berubah. Dengan persiapan yang matang, liburan ke Eropa tanpa visa bukan lagi sekadar mimpi, melainkan petualangan yang siap Anda wujudkan.