5 Negara dengan Pendidikan Terbaik, Cocok Buat Cari Beasiswa

Oxford University
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Pendidikan adalah hal terpenting dalam hidup seseorang. Dengan pendidikan terbaik, karier akan lebih mudah didapatkan dan masa depan cemerlang lebih terjamin. Mencari ilmu ke luar negeri kini semakin mudah dan bukan hal yang mustahil lagi. Memilih negara dengan pendidikan terbaik bisa menjadi langkah strategis bagi pelajar internasional yang mencari beasiswa

Limbad Diteriaki Petugas Imigrasi Gegara Penampilan, Gimana Sih Aturan Masuk Arab Saudi?

Negara-negara dengan sistem pendidikan unggul tidak hanya menawarkan kurikulum berkualitas tinggi, tetapi juga fasilitas penelitian canggih, lingkungan belajar inklusif, dan peluang beasiswa yang beragam. Berdasarkan peringkat global seperti QS World University Rankings 2025 dan CEOWorld, beberapa negara menonjol karena investasi besar dalam pendidikan, reputasi akademik, dan kebijakan ramah pelajar internasional. 

Berikut ini adalah lima negara dengan sistem pendidikan terbaik yang ideal untuk mencari beasiswa, lengkap dengan informasi tentang universitas terkemuka, peluang beasiswa, dan keunggulan sistem pendidikannya.

1. Inggris (United Kingdom)

Lokasi Munculnya Penampakan di Terowongan Kasablanka, Harus Klakson 3 Kali?

Inggris dikenal sebagai salah satu destinasi pendidikan terbaik di dunia, dengan universitas ternama seperti University of Oxford dan University of Cambridge yang secara konsisten menduduki peringkat teratas dunia. 

Sistem pendidikan di Inggris menekankan pemikiran kritis, penelitian inovatif, dan fleksibilitas kurikulum, dengan pendidikan wajib dari usia 5 hingga 18 tahun. Menurut Departemen Pendidikan Inggris, negara ini mengalokasikan lebih dari 5% PDB untuk pendidikan, mendukung fasilitas modern dan tenaga pengajar berkualitas tinggi. 

Pengen Pindah ke Luar Negeri? Pertimbangkan Dulu 5 Hal Ini

Inggris menawarkan berbagai beasiswa bergengsi, seperti Chevening dan Commonwealth Scholarships, yang mencakup biaya kuliah dan biaya hidup untuk pelajar internasional, termasuk dari Indonesia. Program pascasarjana berdurasi satu tahun di Inggris juga menjadi daya tarik karena menghemat waktu dan biaya.

Pelajar internasional dapat memanfaatkan Graduate Route Visa untuk bekerja hingga dua tahun setelah lulus, meningkatkan peluang karir global. Universitas top lainnya termasuk Imperial College London dan University College London, yang unggul dalam bidang STEM, humaniora, dan kedokteran.

2. Amerika Serikat

Harvard University

Photo :
  • Pixabay

Amerika Serikat menempati posisi teratas dalam banyak peringkat pendidikan global karena ekosistem pendidikan tinggi yang tak tertandingi, termasuk universitas Ivy League seperti Harvard, MIT, dan Stanford. 

Sistem pendidikan AS menawarkan fleksibilitas dalam memilih jurusan, fasilitas penelitian mutakhir, dan fokus pada pembelajaran praktis. Menurut U.S. News, AS menarik lebih dari satu juta pelajar internasional setiap tahun karena reputasi akademik dan peluang karir yang kuat. 

Biaya kuliah memang tinggi, berkisar antara USD20.000 hingga USD50.000 per tahun, tetapi beasiswa seperti Fulbright dan beasiswa universitas membantu meringankan beban finansial. Pelajar internasional juga dapat memanfaatkan Optional Practical Training (OPT) untuk bekerja hingga tiga tahun setelah lulus, terutama di bidang STEM. 

Sistem pendidikan AS didukung oleh pendanaan negara bagian dan swasta, dengan fokus pada inovasi di bidang teknologi, bisnis, dan kecerdasan buatan, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mencari pendidikan berkualitas tinggi dengan prospek karir global.

3. Jerman

Jerman adalah destinasi favorit bagi pelajar internasional, terutama karena universitas negerinya menawarkan pendidikan gratis atau dengan biaya sangat rendah, bahkan untuk pelajar non-Uni Eropa. Negara ini mengalokasikan sekitar 6,1% PDB untuk pendidikan, mendukung universitas seperti LMU Munich dan Technical University of Munich yang terkenal dalam bidang teknik, sains, dan kedokteran. 

Menurut QS World University Rankings 2025, 16 universitas Jerman masuk dalam 250 besar dunia. Beasiswa DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) menawarkan dukungan finansial untuk pelajar internasional, mencakup biaya kuliah dan biaya hidup. Sistem pendidikan ganda Jerman, yang menggabungkan pembelajaran teoretis dan pelatihan vokasi, memastikan lulusan siap kerja. 

Pelajar internasional juga dapat bekerja paruh waktu hingga 120 hari penuh per tahun dan tinggal hingga 18 bulan setelah lulus untuk mencari pekerjaan. Kota seperti Berlin dan Munich juga menawarkan kualitas hidup tinggi, menjadikan Jerman pilihan menarik untuk studi hemat biaya.

4. Kanada

University of Toronto

Photo :
  • Pixabay

Kanada terkenal dengan sistem pendidikan inklusif dan berkualitas tinggi, dengan universitas seperti University of Toronto dan University of British Columbia yang masuk dalam peringkat global. 

Negara ini menginvestasikan sekitar 5,3% PDB untuk pendidikan, mendukung fasilitas modern dan rasio guru-siswa yang ideal. Kanada menarik lebih dari 800.000 pelajar internasional setiap tahun karena biaya kuliah yang relatif terjangkau (CAD20.000–CAD40.000 per tahun) dan lingkungan multikultural. Beasiswa seperti Vanier Canada Graduate Scholarships dan beasiswa universitas tersedia untuk pelajar internasional, terutama di bidang teknologi, bisnis, dan kesehatan. 

Kebijakan pasca-studi Kanada memungkinkan lulusan kampus-kampus ternama untuk mendapatkan izin kerja hingga tiga tahun, dengan jalur menuju residensi permanen yang jelas. Sistem pendidikan Kanada menekankan pengembangan keterampilan praktis dan akademik, menjadikannya pilihan populer bagi pelajar yang mencari keseimbangan antara kualitas pendidikan dan peluang karir.

5. Australia

Australia menempati peringkat ketiga dalam sistem pendidikan tinggi global, dengan universitas seperti University of Melbourne, Australian National University, dan University of Sydney yang masuk dalam 100 besar QS World University Rankings 2025. Negara ini mengalokasikan sekitar 5,8% PDB untuk pendidikan, mendukung penelitian inovatif di bidang kedokteran, teknologi, dan ilmu lingkungan. 

Australia menawarkan lebih dari 1.000 beasiswa melalui Australia Awards dan Destination Australia Scholarships, yang mencakup biaya kuliah dan biaya hidup untuk pelajar internasional. Biaya kuliah berkisar antara AUD20.000 hingga AUD45.000 per tahun, tetapi beasiswa dan izin kerja paruh waktu (hingga 40 jam per dua minggu) membantu mengelola biaya. 

Australia juga menawarkan visa kerja pasca-studi hingga empat tahun, meningkatkan daya tariknya bagi pelajar internasional. Sistem pendidikan Australia dikenal karena pendekatan pembelajaran dunia nyata dan lingkungan multikultural, menjadikannya destinasi ideal untuk studi dan pengalaman budaya.