Cerita Agam Rinjani Evakuasi Jenazah Juliana, Gak Nyangka Medannya Kayak Begini!
- YouTube Deddy Corbuzier
Lifestyle –Relawan SAR, Abdul Haris Agam atau yang dikenal dengan panggilan Agam Rinjani kini tengah menjadi sorotan publik karena aksi heroiknya mengevakuasi jenazah pendaki wanita asal Brasil, Juliana Marins. Agam bahkan mendapatkan banyak dukungan di media sosial karena berhasil membawa jenazah Juliana Marins yang jatuh di Gunung Rinjani untuk dipulangkan kepada keluarganya.
Namun diakui oleh Agam, proses evakuasi jenazah Juliana Marins bukan hal yang mudah. Selama bekerja sebagai anggota tim SAR, Agam merasa proses evakuasi ini merupakan yang paling sulit karena jarak dan medan yang sangat berat.
"Pas teman-teman turun hari pertama, udah hilang dia. Ternyata pada saat saya di sana, jalannya miring. Di drone rata kan? Ternyata miring (curam) saya saja nggak berani lepas pengaman," kata Agam Rinjani, mengutip video YouTube Deddy Corbuzier, Rabu 2 Juli 2025.
Menurut kesaksian Agam Rinjani, tim SAR gabungan memperkirakan Juliana jatuh terperosok lebih dalam dari titik awal jatuhnya. Agam bahkan sempat mengira Juliana Marins masih hidup dan sedang mencari jalan keluar karena tak terlihat berada di titik jatuh.
Namun disayangkan, Juliana Marins ternyata jatuh sekitar 590 ke bawah dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Kemungkinanya dia langsung jatuh, mungkin mau cari jalan. Itu jatuhnya nambah lagi 190 meter. Jadi dia jatuh 200 meter, dari posisi punggungan dia jatuh begini. Jadi nggak kelihatan dari atas. Dia mencoba untuk bisa kelihatan orang, sempat diteriakin tapi ini udah turun 400," jelas Agam Rinjani.
"Sudah jadi mayat dia ke bawah," tambahnya.