Kenalkah dengan Mbok Rondo? Sosok Misterius Penunggu Jembatan Merah Surabaya
- Kementerian Pariwisata
Daya Tarik Wisata Jembatan Merah
Selain nilai sejarah dan kisah mistisnya, Jembatan Merah kini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Surabaya. Pemerintah kota telah merestorasi jembatan ini untuk mempertahankan nilai sejarahnya, sekaligus menjadikannya bagian dari kawasan wisata heritage di Surabaya Utara.
Pengunjung dapat menikmati suasana kolonial di sekitar jembatan, dengan bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh, seperti Gedung PTPN XI dan kawasan Pecinan Kembang Jepun.
Bagi pecinta wisata horor, Jembatan Merah sering menjadi tujuan untuk uji nyali atau tur malam hari yang diselenggarakan oleh komunitas lokal. Beberapa agen wisata bahkan menawarkan paket tur mistis yang mengajak pengunjung untuk mendengar cerita-cerita seram langsung dari pemandu lokal. Selain itu, jembatan ini juga menjadi spot fotografi yang menarik, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu jalan menerangi struktur jembatan yang klasik.
Makna Budaya dan Kepercayaan Lokal
Kisah Mbok Rondo tidak hanya sekadar cerita horor, tetapi juga mencerminkan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap dunia supranatural. Dalam budaya Jawa, arwah yang bergentayangan sering dianggap sebagai jiwa yang belum menemukan kedamaian. Oleh karena itu, beberapa warga setempat masih melakukan ritual sederhana, seperti menaburkan bunga atau memberikan sesajen di sekitar jembatan, sebagai bentuk penghormatan kepada arwah Mbok Rondo.
Legenda ini juga menjadi bagian dari kekayaan budaya lisan Surabaya, yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. Kisah-kisah seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi pengingat akan sejarah dan nilai-nilai kearifan lokal yang masih dipegang teguh oleh masyarakat.