Gunung Rinjani vs Sungai Amazon, Mana Destinasi yang Lebih Menantang?

Gunung Rinjani
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

LifestyleGunung Rinjani di Indonesia dan Sungai Amazon di Amerika Selatan adalah dua destinasi wisata petualangan yang menawarkan pengalaman luar biasa bagi para pencari tantangan. Rinjani, dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, menggoda pendaki dengan jalur terjal dan pemandangan kawah yang dramatis, sementara Sungai Amazon menyuguhkan petualangan menyusuri sungai terpanjang di dunia dengan hutan hujan tropis yang penuh misteri. 

Liburan di Ssangmun-dong, Tempat Asal Seong Gi-hun Squid Game

Kedua destinasi ini menjanjikan ujian fisik, mental, dan pengalaman alam yang tak terlupakan, namun mana yang lebih menantang? Artikel ini mengupas perbandingan keduanya dari segi tantangan, keindahan, dan persiapan yang diperlukan.

Sejarah dan Signifikansi Gunung Rinjani

Gunung Rinjani, terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, adalah gunung berapi aktif kedua tertinggi di Indonesia. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, Rinjani memiliki sejarah letusan besar, seperti letusan Gunung Barujari pada 1994 yang menewaskan 34 orang, menambah aura mistis dan tantangan bagi pendaki. 

Kondisi Terkini Stasiun Jatinegara Usai Peristiwa Tragis yang Memicu Aura Mistis

Gunung ini juga memiliki nilai budaya yang kuat bagi masyarakat Sasak dan Bali, yang menganggapnya sebagai tempat suci. Pendakian ke puncak Rinjani menawarkan pemandangan Danau Segara Anak dan kaldera yang menakjubkan, menjadikannya destinasi yang memadukan keindahan alam dan nilai spiritual.

Tantangan Pendakian Gunung Rinjani

Pendakian Gunung Rinjani dikenal sebagai salah satu yang paling menantang di Indonesia. Jalur pendakian utama, seperti rute Sembalun dan Senaru, membutuhkan waktu 2-4 hari dengan medan yang bervariasi, mulai dari savana hingga lereng berbatu yang curam. Ketinggian dan cuaca yang tidak menentu menuntut kondisi fisik prima dan mental yang kuat. 

Halaman Selanjutnya
img_title
Tempat Munculnya 'Noni Belanda' di Stasiun Jakarta Kota