Kisah Cinta Tragis dan Hantu Janda di Air Terjun Coban Rondo
- Pixabay
Legenda Cinta Tragis Dewi Anjarwati
Nama Coban Rondo tidak lepas dari legenda tragis Dewi Anjarwati dan suaminya, Raden Baron Kusuma. Menurut cerita rakyat setempat, pasangan bangsawan ini baru saja menikah dan melakukan perjalanan dari Batu menuju Kediri. Namun, mereka melanggar pantangan untuk tidak bepergian selama 40 hari setelah pernikahan.
Di tengah perjalanan, mereka diserang oleh Joko Lelono, seorang pria yang jatuh cinta pada Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya. Dalam pertempuran sengit, Raden Baron Kusuma tewas, dan Dewi Anjarwati memilih bersembunyi di dekat air terjun untuk menyelamatkan diri.
Sejak saat itu, Dewi Anjarwati dikenal sebagai “janda” yang menghuni kawasan air terjun, dan masyarakat setempat percaya bahwa rohnya masih gentayangan. Beberapa pengunjung mengaku merasakan kehadiran gaib, seperti suara wanita menangis atau bayangan misterius di sekitar air terjun, terutama saat senja atau malam hari.
Mitos ini diperkuat oleh tradisi lokal yang menyarankan pengunjung untuk tidak berbicara sembarangan atau melakukan tindakan tidak sopan di area air terjun, sebagai bentuk penghormatan terhadap roh penunggu.
Aktivitas Menarik di Coban Rondo
Selain keindahan alam dan cerita mistis, Air Terjun Coban Rondo menawarkan berbagai aktivitas yang dapat dinikmati pengunjung. Salah satu daya tarik utama adalah trekking melalui jalur setapak yang dikelilingi hutan pinus, memberikan pengalaman menyatu dengan alam.