Kutukan Air Terjun Grojogan Sewu, Pasangan Gak Boleh Datang?
- Pexels
Pengunjung juga dapat mencoba wahana flying fox yang tersedia di kawasan wisata, menawarkan sensasi meluncur di atas lembah dengan pemandangan air terjun dari ketinggian, dengan biaya sekitar Rp30.000 per orang. Aktivitas ini diawasi ketat oleh pengelola untuk memastikan keamanan.
Bagi yang menyukai fotografi, Air Terjun Grojogan Sewu adalah surga untuk mengabadikan momen. Pemandangan air terjun yang dikelilingi tebing dan vegetasi hijau menjadi latar yang sempurna untuk foto, baik untuk keperluan pribadi maupun sesi profesional seperti prewedding.
Namun, untuk sesi foto khusus, pengunjung perlu meminta izin terlebih dahulu kepada pengelola. Selain itu, kawasan ini juga menawarkan pengalaman kuliner lokal yang lezat. Warung-warung di sekitar lokasi menyajikan hidangan tradisional seperti sate kelinci, nasi pecel, dan jagung bakar, yang dapat dinikmati sambil memandang keindahan alam sekitar.
Informasi Praktis untuk Wisatawan
Air Terjun Grojogan Sewu buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk menikmati semua fasilitas yang ditawarkan. Untuk menghindari keramaian, disarankan untuk berkunjung pada hari kerja, terutama di pagi hari, ketika udara masih sejuk dan suasana lebih tenang. Pengunjung diimbau untuk membawa sepatu yang nyaman untuk trekking, pakaian ganti jika ingin berenang di kolam alami di bawah air terjun, dan selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Toilet dan area parkir yang memadai tersedia untuk kenyamanan wisatawan.
Bagi yang ingin menjelajahi lebih jauh, kawasan sekitar Grojogan Sewu juga menawarkan destinasi tambahan seperti Candi Sukuh dan Candi Cetho, yang kaya akan sejarah dan budaya Jawa. Kombinasi antara keindahan alam, aktivitas petualangan, dan cerita mistis membuat Air Terjun Grojogan Sewu menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan pesona Tawangmangu secara menyeluruh.