5 Air Terjun Paling Angker di Indonesia, Konon Ada yang Dijaga Harimau Putih

Lifestyle –Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang memukau, menyimpan ribuan air terjun yang menawarkan keindahan sekaligus cerita misterius. Dari hutan lebat hingga pegunungan tinggi, air terjun sering dianggap sebagai tempat sakral oleh masyarakat setempat, dihuni makhluk gaib atau roh leluhur. 

Beberapa di antaranya bahkan terkenal angker karena pengalaman mistis yang dialami pengunjung, seperti suara tangisan atau penampakan. Artikel ini mengulas lima air terjun paling angker di Indonesia, termasuk Air Terjun Madakaripura yang konon dijaga harimau putih, mengundang rasa penasaran: apakah ini mitos atau ada fakta di baliknya?

1. Air Terjun Madakaripura, Jawa Timur: Dijaga Harimau Putih

Terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Air Terjun Madakaripura di Probolinggo, Jawa Timur, memukau dengan ketinggian 200 meter, menjadikannya salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Dikelilingi tebing curam dan gua kecil, air terjun ini diyakini sebagai tempat meditasi Gajah Mada, tokoh legendaris Majapahit. Masyarakat setempat percaya Madakaripura dijaga harimau putih gaib yang melindungi kesucian lokasi. 

Pengunjung sering melaporkan mendengar raungan atau melihat bayangan hewan besar di malam hari. Fenomena ini mungkin terkait pareidolia visual akibat kabut tebal dan cahaya yang memantul di tebing, tetapi cerita ini tetap menambah aura mistis. Pengunjung disarankan datang pagi hari untuk menghindari cuaca ekstrem dan medan licin.

2. Curug Cibereum, Jawa Barat: Tangisan Wanita di Malam Hari

Curug Cibereum di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, terkenal dengan air terjunnya yang indah di ketinggian 1.675 mdpl. Namun, banyak pendaki melaporkan suara tangisan wanita di malam hari, terutama di dekat petilasan Eyang Haji Mintarsa, seorang pertapa yang konon menjadi batu. 

Suara ini sering dikaitkan dengan entitas penjaga gunung, meskipun secara ilmiah dapat dijelaskan oleh efek akustik aliran air dan angin di hutan lebat. Jalur trekking sepanjang 2,8 kilometer dari pintu masuk Cibodas menantang, dan pengunjung diimbau mendaki bersama pemandu resmi untuk keamanan, terutama saat malam.

3. Air Terjun Tumpak Sewu, Jawa Timur: Aura Mistis di Lembah Tersembunyi

Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Jawa Timur, dikenal sebagai “Niagara-nya Indonesia” karena lebarnya yang mencapai 120 meter. Terletak di lembah curam, air terjun ini memiliki aura angker karena cerita tentang roh penunggu yang menghuni gua di belakang air terjun. Penduduk setempat meyakini bahwa melakukan ritual tanpa izin dapat mengundang kemarahan makhluk gaib. 

Beberapa pengunjung melaporkan perasaan “diamati” saat berada di dasar air terjun. Fenomena ini mungkin dipengaruhi oleh kondisi lembah yang gelap dan lembap, menciptakan suasana menyeramkan. Wisatawan disarankan menggunakan sepatu antiselip dan berhati-hati saat menuruni tangga curam.

4. Air Terjun Coban Rondo, Jawa Timur: Legenda Dewi Anjarwati

Coban Rondo di Malang, Jawa Timur, memiliki cerita tragis tentang Dewi Anjarwati yang menunggu suaminya, Baron Kusuma, yang tewas dalam pertempuran. Konon, arwah Dewi Anjarwati masih berkeliaran di sekitar air terjun, dan pengunjung sering mendengar suara isak tangis. 

Air terjun setinggi 84 meter ini dikelilingi hutan pinus yang sejuk, tetapi suasana malamnya sering terasa mencekam. Secara ilmiah, suara tangisan bisa berasal dari angin yang bertiup melalui celah pohon. Lokasi ini mudah diakses dengan tiket masuk Rp15.000, namun pengunjung diimbau tidak berkemah tanpa izin resmi.

5. Air Terjun Lembah Anai, Sumatera Barat: Penampakan di Jalan Sunyi

Air Terjun Lembah Anai di Tanah Datar, Sumatera Barat, terletak di jalur lintas Padang-Bukittinggi, menawarkan pemandangan eksotis dengan ketinggian 35 meter. Namun, air terjun ini terkenal angker karena cerita penampakan sosok wanita berpakaian putih di jalan menuju lokasi, terutama saat malam. Beberapa pengemudi melaporkan melihat wanita ini tiba-tiba muncul di tepi jalan.

Cerita ini mungkin terkait dengan sejarah kolonial Belanda, karena terdapat rel kereta tua di dekatnya yang konon menyimpan tragedi. Efek cahaya lampu kendaraan pada kabut malam bisa menciptakan ilusi visual. Pengunjung disarankan berkunjung siang hari untuk menikmati keindahan tanpa gangguan.

Tips Berwisata ke Air Terjun Angker

Mengunjungi air terjun dengan cerita mistis membutuhkan persiapan matang. Selalu periksa prakiraan cuaca, gunakan pakaian dan alas kaki sesuai medan, serta hormati adat lokal, seperti tidak berbicara sembarangan atau membuang sampah. Membawa pemandu berpengalaman, terutama di lokasi terpencil seperti Madakaripura atau Curug Cibereum, dapat meningkatkan keselamatan.

Jangan mudah percaya cerita mistis tanpa bukti, tetapi tetap jaga sikap sopan terhadap kepercayaan masyarakat setempat. Tiket masuk air terjun ini umumnya terjangkau, mulai dari Rp20.000 untuk Madakaripura hingga Rp16.000 untuk Curug Cibereum, dengan biaya tambahan untuk parkir atau pemandu.