Mitos Kapuhunan, Benarkah Tolak Makanan dari Orang Kalimantan Sebabkan Kesialan?

Bubur Samarinda
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Praktik Kapuhunan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Legenda Pesut Mahakam yang Dianggap Suci di Kalimantan, Masih Ada?

Dalam praktiknya, kapuhunan tidak hanya berlaku saat seseorang menolak makanan secara langsung, tetapi juga ketika seseorang memiliki keinginan untuk makan atau minum sesuatu namun tidak memenuhinya. Untuk menghindari kesialan, masyarakat Kalimantan memiliki cara-cara tertentu. 

Salah satunya adalah bajapai atau menyentuh makanan dengan jari, lalu menempelkannya ke leher, sebagai tanda penerimaan secara simbolis. Alternatif lain adalah mengucapkan kata-kata seperti sapulun atau puse-puse, yang berarti menerima tawaran dengan hormat, meskipun tidak makan banyak.

Cara Menghindari Kapuhunan, Selamat Meski Tolak Makanan dari Orang Kalimantan

Makanan tertentu, seperti kopi, ketan, atau wadi (ikan fermentasi khas Kalimantan), diyakini memiliki pengaruh kuat jika ditolak. Misalnya, menolak kopi yang ditawarkan dianggap dapat memicu musibah lebih besar dibandingkan makanan lain. Jika seseorang merasa kenyang, cukup mencicipi sedikit atau melakukan bajapai untuk menunjukkan penghormatan. Tradisi ini juga berlaku saat berkunjung ke rumah warga, terutama selama acara seperti hari raya, di mana tamu diwajibkan mencicipi hidangan agar tidak dianggap melanggar adat.

Dampak Psikologis dan Budaya Kapuhunan

Dari perspektif psikologi, kepercayaan terhadap kapuhunan dapat memengaruhi perilaku masyarakat melalui persepsi dan kecemasan. Menurut penelitian oleh Putri (2019), persepsi negatif terhadap kapuhunan membuat seseorang merasa cemas atau was-was jika lupa mencicipi makanan yang ditawarkan. 

Benarkah Bayi Harus Dibedong Ketat Supaya Kakinya Lurus? Cek Faktanya!

Kecemasan ini muncul dari pengalaman budaya yang menghubungkan penolakan makanan dengan musibah, diperkuat oleh cerita-cerita dari generasi sebelumnya. Namun, tradisi ini juga memiliki sisi positif, yaitu memperkuat ikatan sosial dan nilai keramahan dalam komunitas.

Halaman Selanjutnya
img_title