Bukannya Gak Punya Sandal, Inilah Penyebab Suku Baduy Dalam Selalu Berjalan Tanpa Alas Kaki

Baduy
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Berjalan tanpa alas kaki bagi Suku Baduy Dalam bukan sekadar tradisi, melainkan wujud penghormatan terhadap bumi. Mereka percaya bahwa kontak langsung dengan tanah memperkuat ikatan spiritual dengan alam, yang dianggap sebagai sumber kehidupan. Kebiasaan ini juga mencerminkan kesederhanaan dan penghindaran dari materialisme.

Misteri Kamar Terlarang Baduy Dalam, Wisatawan Tak Boleh Masuk?

Menurut adat Baduy Dalam, alas kaki dianggap memisahkan manusia dari energi alami bumi. Larangan ini merupakan bagian dari sejumlah pantangan lain, seperti tidak menggunakan kendaraan bermotor atau bahan kimia, yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan. Pelanggaran terhadap pantangan ini diyakini dapat mengundang kemurkaan leluhur, menambah unsur mistis dalam tradisi mereka.

Manfaat Fisik dan Psikologis

Studi ilmiah, seperti yang dikutip dari Very Well Health, menyebutkan bahwa berjalan tanpa alas kaki dapat memperbaiki postur, meningkatkan keseimbangan, dan mengurangi stres. Suku Baduy Dalam, yang terbiasa berjalan di medan alami, memiliki telapak kaki yang kuat dan tebal, memungkinkan mereka menempuh jarak jauh tanpa cedera. Kebiasaan ini juga diyakini memiliki efek menenangkan, selaras dengan filosofi hidup harmonis mereka.

Tradisi Seba: Bukti Ketangguhan Fisik

4 Larangan Saat Wisata ke Baduy, Ini Resikonya Jika Dilanggar

Tradisi Seba, ritual tahunan Suku Baduy untuk menyampaikan hasil bumi kepada pemerintah daerah, menjadi momen yang menonjolkan ketangguhan fisik mereka. Masyarakat Baduy Dalam berjalan kaki sejauh 120 kilometer dari Desa Kanekes ke Serang dalam tiga hari, tanpa alas kaki. Ritual ini tidak hanya menunjukkan stamina luar biasa, tetapi juga memperkuat identitas budaya mereka.

Selama perjalanan Seba, masyarakat Baduy Dalam diyakini menggunakan mantra-mantra kuno untuk menjaga stamina dan melindungi diri dari bahaya. Cerita tentang telapak kaki yang tidak terluka meski menginjak duri atau paku menambah aura misteri. Beberapa warga lokal percaya bahwa kekuatan ini berasal dari ramuan tradisional, seperti daun Keras Tulang, yang dipercaya memperkuat tulang dan otot.

Halaman Selanjutnya
img_title
Bikin Merinding! Wisata ke Baduy Siap-siap Lewati Jembatan Akar Misterius Ini