Cara Mudah dan Cepat Menyalakan Arang untuk Acara Bakar-bakar di Hari Raya Idul Adha

Ilustrasi arang
Sumber :
  • Pexels

LifestyleHari Raya Idul Adha selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk menunaikan ibadah kurban dan mempererat tali silaturahmi, Idul Adha juga identik dengan kegiatan memasak dan menyantap daging kurban bersama keluarga atau tetangga. 

Habis Makan Daging Kurban? Coba 5 Minuman Ini untuk Turunkan Kolesterol Secara Alami

Salah satu menu yang paling ditunggu-tunggu tentu saja sate. Aroma daging yang dibumbui dan dibakar di atas bara arang menjadi bagian tak terpisahkan dari suasana lebaran haji.

Namun, sebelum bisa menikmati sate yang empuk dan harum, ada satu tahap penting yang kerap bikin repot: menyalakan arang. Banyak orang mengeluhkan proses ini karena terasa lambat, penuh asap, dan sulit menyala sempurna. Apalagi kalau kamu baru pertama kali mencoba menyalakan arang sendiri, bisa-bisa malah menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk membuat bara api.

Destinasi Wisata Murah Meriah di Jakarta yang Ramah Anak dan Binatang Peliharaan

Kabar baiknya, menyalakan arang itu tidak serumit yang dibayangkan. Dengan teknik yang tepat dan bahan-bahan yang sederhana, kamu bisa membuat arang cepat menyala, panas merata, dan siap untuk memanggang sate daging kurban dalam waktu singkat.

Berikut ini adalah cara mudah dan cepat menyalakan arang, khusus buat kamu yang ingin acara bakar-bakaran di Hari Raya Idul Adha berjalan lancar dan menyenangkan:

1. Gunakan Arang yang Kering dan Berkualitas

Cara Sehat Makan Daging Kurban, Nikmati Hidangan Idul Adha Tanpa Khawatir Kolesterol

Pastikan arang yang kamu gunakan dalam kondisi kering, tidak lembap, dan tidak berjamur. Arang berkualitas biasanya berwarna hitam pekat, tidak rapuh, dan tidak banyak mengandung serpihan debu. Arang jenis batok kelapa juga jadi pilihan favorit karena menyala lebih lama dan menghasilkan aroma sedap yang khas.

2. Siapkan Alat Bantu: Kertas, Minyak Goreng, dan Korek Api

Ambil beberapa lembar kertas koran atau tisu kering, lalu gulung dan celupkan sedikit ke dalam minyak goreng biasa. Letakkan di dasar tungku atau wadah bakaran, lalu tumpuk arang di atasnya. Hindari menggunakan minyak tanah atau bahan kimia berbau menyengat agar rasa daging tidak tercemar.

3. Buat Ventilasi Udara agar Api Cepat Menyala

Salah satu kesalahan umum saat menyalakan arang adalah menumpuk arang terlalu padat. Sisakan sedikit ruang antar arang agar udara bisa mengalir. Oksigen yang cukup akan membuat api lebih cepat menyala dan bara lebih stabil.

4. Nyalakan Api dan Biarkan Membara Perlahan

Setelah menyalakan kertas yang sudah diberi minyak, tunggu sekitar 5–10 menit. Saat kertas terbakar, api akan mulai merambat ke arang. Gunakan kipas tangan atau hair dryer untuk membantu mempercepat bara api menyala merata, tapi jangan terlalu kencang agar api tidak mati.

5. Jangan Lupa Balik Arang Sesekali

Saat api mulai menyebar dan arang mulai memerah, balik arang pelan-pelan agar bagian bawah dan atas sama-sama terbakar. Setelah seluruh arang menyala dan berubah menjadi bara merah, kamu siap mulai membakar sate daging kurbanmu.

Dengan cara yang tepat, proses menyalakan arang bisa jadi lebih cepat, aman, dan tidak menyusahkan. Jadi, kamu bisa langsung fokus pada yang paling penting, menikmati sate daging kurban yang lezat bersama keluarga di hari raya Idul Adha.