7 Tips Menyimpan Nasi Bakar agar Tidak Mudah Basi, Tetap Enak dan Awet Hingga Beberapa Hari ke Depan

Ilustrasi nasi bakar
Sumber :
  • pinterest

LifestyleNasi bakar menjadi salah satu menu favorit banyak orang karena aromanya yang khas, rasa gurih yang meresap sempurna, serta isian yang beragam mulai dari ayam suwir, teri, hingga jamur.

Masih Banyak yang Keliru, Bagaimana Pola Asuh untuk Membesarkan Anak Berprestasi?

Dibungkus daun pisang dan dibakar, makanan ini tidak hanya lezat, tapi juga menghadirkan sensasi tradisional yang menggugah selera. Tak heran jika nasi bakar sering dijadikan bekal, lauk praktis di rumah, atau bahkan ide jualan rumahan.

Namun, seperti makanan berbahan dasar nasi lainnya, nasi bakar punya kelemahan utama: mudah basi. Apalagi jika disimpan dalam suhu ruang terlalu lama atau tidak ditangani dengan cara yang tepat. Kandungan air pada nasi, santan, dan isian lauknya membuat nasi bakar rentan cepat berubah aroma dan tekstur jika tidak segera dikonsumsi atau disimpan dengan benar.

7 Tips Membersihkan Bunga Es di Kulkas, Awas Jangan Sampai Menumpuk dan Bikin Listrik Boros!

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi pelaku usaha makanan atau kamu yang hobi meal prep. Tapi jangan khawatir, dengan teknik penyimpanan yang tepat, nasi bakar bisa tetap awet dan enak bahkan sampai beberapa hari tanpa kehilangan rasa dan kualitas.

Nah, berikut ini adalah tips menyimpan nasi bakar agar tidak mudah basi, baik untuk konsumsi pribadi maupun keperluan usaha kuliner.

1. Pastikan Nasi dan Lauk dalam Keadaan Benar-Benar Matang

Daging Kambing Kurban Sering Bau? Ini 9 Tips Simpan di Kulkas agar Tetap Segar dan Nggak Anyir

Salah satu penyebab nasi cepat basi adalah bahan yang masih setengah matang. Pastikan nasi benar-benar matang dan tidak terlalu lembek. Begitu pula dengan isiannya seperti ayam atau teri, harus dimasak sampai matang sempurna agar tidak mengundang bakteri saat disimpan.

2. Dinginkan Nasi Bakar Sebelum Disimpan

Jangan langsung menyimpan nasi bakar dalam keadaan panas ke dalam wadah tertutup atau kulkas. Biarkan uap panasnya hilang terlebih dahulu. Uap air yang terperangkap bisa menyebabkan kelembapan tinggi dan mempercepat pembusukan.

3. Gunakan Wadah Tertutup yang Bersih dan Kedap Udara

Setelah nasi bakar dingin, simpan di wadah food grade yang tertutup rapat. Wadah kedap udara mencegah masuknya kontaminasi dari luar dan menjaga kualitas makanan lebih lama.

4. Simpan di Kulkas (Chiller) jika untuk Konsumsi 1–2 Hari

Jika ingin dimakan dalam 1–2 hari, simpan nasi bakar di kulkas bagian bawah (chiller). Pastikan suhu kulkas stabil di bawah 4°C agar bakteri tidak cepat berkembang.

5. Gunakan Freezer untuk Penyimpanan Lebih dari 2 Hari

Untuk menyimpan nasi bakar lebih lama, masukkan ke freezer. Nasi bakar bisa bertahan hingga 4–5 hari dengan kualitas yang tetap baik jika dibekukan. Bungkus kembali dengan plastik wrap atau aluminium foil untuk lapisan tambahan sebelum dimasukkan ke wadah.

6. Panaskan Ulang dengan Cara yang Tepat

Sebelum disajikan kembali, panaskan nasi bakar dengan cara dikukus atau dipanggang ringan di atas teflon. Hindari menggunakan microwave langsung dari freezer karena akan membuat teksturnya tidak merata dan daun pisang bisa mengering.

7. Jangan Biarkan Nasi Bakar Bolak-Balik Suhu

Kalau sudah dikeluarkan dari kulkas, sebaiknya langsung dihangatkan dan dikonsumsi. Jangan simpan kembali makanan yang sudah terkena suhu ruang karena bisa mempercepat proses basi saat disimpan ulang.

Tips ini juga cocok untuk kamu yang ingin memproduksi nasi bakar dalam jumlah besar, baik untuk usaha rumahan maupun persiapan stok makanan praktis di rumah. Selamat mencoba!