Rumah Lembap dan Bau Apek? Ini 7 Cara Mencegah Jamur di Tembok yang Paling Efektif!

Ilustrasi tembok berjamur
Sumber :
  • Freepik

LifestyleMusim hujan sering kali membawa berbagai masalah baru dalam kehidupan rumah tangga, salah satunya adalah kemunculan jamur di tembok. Kondisi udara yang lembap dan kurangnya sirkulasi udara yang baik dapat menyebabkan dinding rumah menjadi tempat yang ideal bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang. 

7 Tips Membersihkan Magic Com agar Bebas Bau dan Nasi Tidak Cepat Berkerak

 

Selain merusak tampilan interior rumah, tembok berjamur juga bisa menjadi sumber penyakit, terutama bagi keluarga yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.

Hijab Bikin Wajah Makin Tirus atau Bulat? Ini Tips Pilih Hijab Sesuai Bentuk Wajah Remaja!

 

Tembok yang lembap dan berjamur biasanya ditandai dengan noda kehitaman atau kehijauan yang menyebar secara perlahan. Jika tidak segera ditangani, jamur bisa merusak struktur dinding dan bahkan memengaruhi kualitas udara di dalam rumah. 

5 Kesalahan Fatal Saat Menggunakan Magic Com yang Sering Tak Disadari

 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mencegah tembok berjamur sejak dini, terutama menjelang atau saat musim hujan berlangsung. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk menjaga rumah tetap kering, bersih, dan bebas dari jamur.

 

1. Pastikan Ventilasi Rumah Baik

 

Ventilasi yang baik sangat penting untuk mencegah kelembapan berlebih di dalam rumah. Pastikan setiap ruangan, terutama kamar mandi dan dapur, memiliki ventilasi yang cukup untuk membuang udara lembap. Anda bisa memasang exhaust fan jika ventilasi alami tidak memadai.

 

2. Gunakan Cat Anti-Jamur

 

Cat tembok anti-jamur adalah investasi jangka panjang yang layak dipertimbangkan. Cat ini mengandung bahan khusus yang mampu mencegah pertumbuhan jamur di tembok, terutama di area yang rawan lembap seperti kamar mandi, dapur, dan dinding luar rumah.

 

3. Periksa dan Perbaiki Kebocoran

 

Cek secara rutin apakah ada kebocoran pada atap, pipa, atau jendela. Air yang merembes dari kebocoran tersebut bisa membuat tembok menjadi basah dan memicu pertumbuhan jamur. Segera perbaiki jika Anda menemukan kerusakan.

 

4. Gunakan Dehumidifier atau Penyerap Lembap

 

Alat seperti dehumidifier sangat efektif untuk mengurangi kelembapan udara di dalam rumah. Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan penyerap lembap berbahan silika gel atau kapur penyerap yang mudah ditemukan di toko perlengkapan rumah.

 

5. Rutin Membersihkan Tembok

 

Bersihkan dinding secara rutin, terutama di area yang rawan terkena cipratan air seperti dekat wastafel atau kamar mandi. Gunakan larutan cuka atau cairan pembersih khusus anti-jamur untuk mencegah tumbuhnya jamur.

 

6. Hindari Menempelkan Furnitur ke Dinding

 

Memberikan jarak antara furnitur dan tembok dapat memperlancar sirkulasi udara di balik perabot. Furnitur yang terlalu rapat dengan dinding dapat menyebabkan area tersebut lembap dan menjadi tempat berkembangnya jamur tanpa Anda sadari.

 

7. Keringkan Area Basah Sesegera Mungkin

 

Jika terjadi tumpahan air atau genangan akibat hujan, segera keringkan area tersebut. Kelembapan yang dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan jamur tumbuh dengan cepat, terutama pada tembok dan lantai kayu.

 

Menjaga rumah tetap kering dan bebas dari jamur di tembok memang memerlukan perhatian ekstra, khususnya saat musim hujan. Namun, dengan menerapkan cara mencegah tembok berjamur seperti di atas, Anda bisa menciptakan lingkungan hunian yang sehat, nyaman, dan aman bagi seluruh anggota keluarga. 

 

Jangan biarkan jamur merusak keindahan dan kesehatan rumah Anda,  bertindaklah sejak sekarang sebelum masalah menjadi lebih serius.