5 Kebiasaan di Kasur yang Mengundang Kutu

Ilustrasi kasur bau pesing dan noda ngompol
Sumber :
  • Pexels

Membeli furnitur bekas, seperti kasur, sofa, atau karpet, tanpa pemeriksaan menyeluruh dapat menjadi pintu masuk kutu kasur ke rumah Anda. Kutu kasur sering bersemayam di barang bekas, terutama yang disimpan dalam waktu lama. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) menyarankan untuk memeriksa celah-celah barang bekas dengan saksama sebelum membawanya ke rumah. Jika memungkinkan, lakukan perawatan panas atau uap pada barang bekas untuk membunuh kutu kasur sebelum digunakan.

4. Membiarkan Kamar Tidur Berantakan

Sukses Raih Kebebasan Finansial di Usia 30an, Begini Gaya Hidup Minimalis ala Raditya Dika

Kamar tidur yang berantakan, penuh dengan tumpukan pakaian, buku, atau barang lain, memberikan tempat persembunyian ideal bagi kutu kasur. Mereka dapat bersembunyi di lipatan pakaian, di bawah tumpukan kertas, atau di celah furnitur. Menjaga kamar tidur tetap rapi dan terorganisir adalah langkah pencegahan yang efektif. Vakum lantai, kasur, dan furnitur secara rutin, terutama di sudut-sudut yang sulit dijangkau. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk menangkap kutu dan telurnya, lalu buang isi vakum di luar rumah.

5. Mengabaikan Kebersihan Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan yang tidur di kasur tanpa perawatan kebersihan yang baik dapat membawa kutu kasur atau hama lain. Bulu hewan yang kotor atau lembap menjadi tempat berkembang biak kutu. Pastikan hewan peliharaan dimandikan secara rutin dan tempat tidurnya dibersihkan. Jika hewan peliharaan tidur di kasur Anda, gunakan pelindung kasur anti-air yang dapat dilepas dan dicuci secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran.

10 Kebiasaan Belanja Kelas Menengah yang Jarang Disadari, Anda Termasuk?