Sulap Tembok Berjamur Jadi Kinclong Lagi, Cuma Pakai 7 Cara Ini!
- Freepik
Lifestyle – Jamur di tembok seringkali menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan dan estetika rumah. Tidak hanya menimbulkan noda hitam atau kehijauan yang sulit dihilangkan, tetapi juga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, hingga masalah pernapasan.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tidak mengabaikan tanda-tanda awal munculnya jamur di dinding, terutama di area yang lembap seperti kamar mandi, dapur, atau ruangan dengan ventilasi buruk.
Mengatasi jamur di tembok tidak cukup hanya dengan membersihkan permukaannya secara asal-asalan. Diperlukan langkah yang tepat agar jamur benar-benar hilang dan tidak kembali muncul.
Selain itu, Anda juga harus memahami faktor penyebab timbulnya jamur agar bisa mencegahnya secara efektif. Berikut ini adalah beberapa tips dan cara mengatasi serta membersihkan jamur di tembok yang bisa Anda lakukan secara rutin dan praktis di rumah:
1. Gunakan Campuran Cuka dan Air
Cuka putih merupakan bahan alami yang efektif membunuh jamur karena kandungan asamnya yang tinggi. Anda hanya perlu mencampurkan cuka dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu semprotkan langsung ke area tembok yang berjamur. Diamkan selama 1 jam sebelum digosok dengan sikat. Lakukan secara rutin agar jamur tidak muncul kembali.
2. Bersihkan dengan Larutan Pemutih (Bleach)
Bleach atau cairan pemutih pakaian juga bisa digunakan sebagai cara membersihkan jamur di tembok. Campurkan 1 bagian bleach dengan 3 bagian air, lalu aplikasikan ke dinding menggunakan spons atau kain. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik saat menggunakan bleach karena aromanya cukup menyengat dan bisa berbahaya jika terhirup terlalu lama.
3. Gunakan Baking Soda untuk Area Sensitif
Jika Anda mencari bahan yang lebih aman dan tidak beracun, baking soda bisa menjadi pilihan. Campurkan baking soda dengan air hingga membentuk pasta, lalu aplikasikan ke bagian tembok yang berjamur. Diamkan beberapa menit, lalu gosok dan bilas dengan air bersih.
4. Perbaiki Ventilasi dan Sirkulasi Udara
Jamur menyukai lingkungan lembap dan kurang ventilasi. Untuk mengatasi jamur di tembok, pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Gunakan exhaust fan di kamar mandi dan dapur, atau buka jendela secara rutin agar udara segar masuk dan kelembapan berkurang.
5. Gunakan Dehumidifier atau Kapur Serap Lembap
Alat pengurang kelembapan (dehumidifier) dapat membantu menjaga tingkat kelembapan udara di dalam ruangan tetap ideal, yaitu sekitar 50%. Jika Anda belum memiliki dehumidifier, kapur serap lembap yang banyak dijual di pasaran juga bisa menjadi alternatif sederhana untuk mencegah jamur tumbuh.
6. Gunakan Cat Anti-Jamur Setelah Dibersihkan
Setelah proses pembersihan, sebaiknya aplikasikan cat tembok yang memiliki kandungan anti-jamur atau anti-lembap. Hal ini bisa membantu mencegah tumbuhnya jamur baru, terutama di area yang sering terkena uap air seperti kamar mandi dan dapur.
7. Cek dan Perbaiki Kebocoran Air
Kebocoran pipa atau atap yang merembes juga menjadi pemicu utama timbulnya jamur di tembok. Pastikan Anda secara rutin memeriksa kondisi pipa air, talang, dan atap rumah. Segera perbaiki bila ditemukan kebocoran agar dinding tidak terus-menerus terkena lembap.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara mengatasi dan membersihkan jamur di tembok di atas, Anda dapat menjaga hunian tetap bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Ingatlah bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati.
Jadi, lakukan pemeriksaan secara berkala dan bersihkan jamur sejak dini sebelum menyebar lebih luas.