10 Prinsip Kaum Minimalis untuk Hidup Hemat, Rumah Rapi, dan Pikiran Lebih Tenang

Ilustrasi Emosi Ibu Rumah Tangga
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Menghadapi tumpukan barang yang tak kunjung berkurang di rumah sering membuat stres dan mengganggu kenyamanan. Banyak yang merasa kewalahan namun juga bingung harus mulai dari mana untuk merapikan dan mencegah rumah jadi berantakan kembali. 

Belajar Frugal Living Ala Gen Z, Gaya Hidup Hemat Kekinian yang Wajib Dicoba!

Sejumlah aturan minimalis terbukti efektif membantu banyak orang mengendalikan kepemilikan barang sekaligus menghemat pengeluaran. Dikutip dari The Simplicity, aturan minimalis ini mengajak Anda untuk menetapkan batasan jelas dan membangun kebiasaan positif agar rumah rapi dan pengeluaran tidak membengkak.

Meski awalnya memerlukan komitmen, aturan ini akan jadi kebiasaan yang menguntungkan dalam jangka panjang. Berikut adalah 10 aturan minimalis yang paling populer dan efektif untuk menghemat uang sekaligus mencegah penumpukan barang tidak perlu di rumah Anda.

1. Aturan 80/20

10 Prinsip Frugal Living yang Bisa Menyelamatkan Keuangan Anda di Pertengahan Bulan

Dikenal juga sebagai Prinsip Pareto, aturan ini menyatakan bahwa 80 persen hasil berasal dari 20 persen usaha. Contohnya, Anda mungkin hanya memakai 20 persen pakaian Anda selama 80% waktu. Dengan sadar memilih apa yang paling sering dan berguna dipakai, Anda bisa lebih mudah menyingkirkan barang yang jarang digunakan.

2. Aturan 90/10

Fokus pada kualitas, aturan ini menyarankan untuk mengutamakan 10 persen barang yang paling bermanfaat dan memberikan kepuasan, lalu meminimalkan sisanya. Ini membantu Anda memilah barang yang benar-benar penting dari yang sekadar memenuhi ruang.

3. Aturan 95/5

Bukan Cuma Diskon, Ini Cara Promo 17 Agustus Bikin Anda Hemat Ratusan Ribu!

Lebih ekstrem, aturan ini mengajak kita mengutamakan hanya 5 persen barang yang sangat esensial dan bernilai. Hal ini berlaku juga dalam pengelolaan waktu agar fokus pada prioritas utama.

4. Project 333

Aturan khusus untuk lemari pakaian: hanya gunakan 33 item pakaian selama 3 bulan. Metode ini membantu menyadari berapa banyak pakaian yang benar-benar Anda butuhkan dan pakai.

5. Aturan 90/90

Tanya pada diri sendiri apakah Anda sudah menggunakan barang dalam 90 hari terakhir dan apakah akan menggunakannya dalam 90 hari ke depan. Jika jawabannya tidak, maka barang tersebut layak dipertimbangkan untuk dilepaskan.

6. Aturan Rumah Terbakar

Bayangkan jika harus evakuasi rumah dalam keadaan darurat, barang apa saja yang akan Anda bawa? Fokus pada barang penting dan berharga bisa membantu menentukan mana yang harus diprioritaskan disimpan.

7. Aturan 90+

Saat akan membeli barang baru, beri nilai pada barang tersebut. Jika tidak layak mendapat nilai di atas 90, lebih baik tidak membeli. Aturan ini juga berguna untuk menilai barang yang sudah dimiliki sebelum memutuskan mempertahankannya.

8. Aturan 30/30

Untuk barang yang harganya di atas Rp 30 ribu, beri jeda 30 jam sebelum membeli. Ini memberi waktu untuk berpikir dan menghindari pembelian impulsif.

9. Aturan Satu Masuk Satu Keluar

Setiap kali membeli barang baru, usahakan untuk menyingkirkan barang lama. Aturan ini membantu menjaga jumlah barang tetap seimbang dan mencegah penumpukan.

10. Aturan Dua Menit

Lakukan segera tugas-tugas kecil yang membutuhkan waktu kurang dari dua menit, seperti merapikan meja atau membalas email. Ini membantu menjaga rumah tetap teratur tanpa menumpuk pekerjaan.

Aturan ini bukan hanya diperuntukan bagi kaum minimalis saja, tetapi juga bisa menjadi panduan praktis untuk siapa saja yang ingin rumahnya lebih rapi dan pengeluaran lebih terkontrol. Mulailah dengan memilih satu atau dua aturan yang paling sesuai dan konsisten menjalankannya. Seiring waktu, kebiasaan sederhana ini akan membawa perubahan besar, menjadikan rumah nyaman dan keuangan sehat.