Basmi Semut di Rumah, Coba Cek 5 Titik yang Jadi Sarangnya

Ilustrasi gula dan semut
Sumber :
  • pinterest

LifestyleSemut sering menjadi masalah di rumah, terutama di daerah tropis seperti Indonesia, termasuk Jakarta atau Bali, di mana iklim hangat mendukung perkembangbiakan mereka. Meski kecil, semut dapat mengganggu kenyamanan dengan bergerombol di makanan, meja, atau bahkan peralatan rumah tangga. 

Bikin Tidur Tak Nyenyak, Begini Cara Perbaiki Kipas Angin yang Berisik

Untuk membasmi semut secara efektif, penting untuk menemukan sarangnya terlebih dahulu. Artikel ini mengulas lima titik di rumah yang sering menjadi sarang semut, lengkap dengan penjelasan mengapa lokasi tersebut menarik bagi semut dan cara mengatasinya dengan metode alami yang aman.

1. Dapur: Sumber Makanan Utama

Dapur adalah lokasi favorit semut karena menyediakan sumber makanan seperti remah-remah, tetesan gula, atau sisa minyak. Semut sering berkumpul di sekitar meja makan, wastafel, atau tempat penyimpanan makanan seperti toples gula dan wadah makanan yang tidak tertutup rapat. 

Cara Membersihkan Bulu Kucing dari Seprei dan Pakaian, Gampang Banget Cuma Butuh Alat Ini

Sarang semut biasanya tersembunyi di celah lemari dapur atau di bawah peralatan seperti microwave.Cara Mengatasi: Bersihkan remah makanan dan tumpahan cairan segera setelah memasak atau makan. 

Gunakan larutan cuka putih (campuran 1:1 dengan air) untuk mengelap permukaan dapur, karena bau cuka mengganggu jalur feromon semut. Simpan makanan dalam wadah kedap udara dan periksa celah-celah untuk menemukan sarang.

2. Kamar Mandi: Kelembapan yang Menarik

Ada Kampung Kuliner Nusantara di Cibubur Junction, Makanannya Diboyong Langsung dari Daerah Asal

Kamar mandi sering menjadi sarang semut karena kelembapan tinggi dan adanya sisa sabun atau air yang tergenang. Semut, terutama jenis semut gula, tertarik pada air dan residu organik di wastafel, bak mandi, atau saluran air. Sarang biasanya ditemukan di celah ubin atau di bawah wastafel.

Cara Mengatasi: Pastikan kamar mandi kering dengan memperbaiki kebocoran pipa dan menggunakan ventilasi yang baik. Taburkan bubuk kapur atau serbuk kopi di sekitar saluran air untuk mengusir semut. Larutan air dengan beberapa tetes minyak peppermint juga efektif disemprotkan di area yang sering dilalui semut.

3. Celah Dinding dan Lantai

Celah kecil di dinding, lantai, atau kusen pintu sering menjadi tempat semut membangun sarang, terutama jika dekat dengan sumber makanan atau air. Semut dapat masuk melalui retakan sekecil 1 mm, menjadikan area ini sulit dideteksi. Di rumah-rumah di Jakarta, celah di sekitar jendela atau pintu sering menjadi jalur masuk utama.

Cara Mengatasi: Periksa dan tutup celah dengan sealant silikon atau dempul. Taburkan bubuk kayu manis atau bubuk cabai di sepanjang celah untuk mengganggu jalur semut. Gunakan senter untuk memeriksa sudut-sudut tersembunyi, terutama di ruang tamu atau kamar tidur.

4. Tempat Sampah dan Area Pembuangan

Tempat sampah, baik di dapur maupun di luar rumah, adalah magnet bagi semut karena sisa makanan dan bau organik yang kuat. Semut sering membangun sarang di dekat atau bahkan di dalam tempat sampah yang tidak ditutup rapat. Area pembuangan luar rumah, seperti tumpukan sampah sementara, juga menjadi titik rawan.

Cara Mengatasi: Gunakan tempat sampah dengan penutup kedap dan bersihkan secara rutin dengan larutan cuka atau sabun. Buang sampah setiap hari, terutama sisa makanan, untuk mencegah semut berkumpul. Taburkan baking soda di dasar tempat sampah untuk mengurangi bau yang menarik semut.

5. Pot Tanaman dan Area Taman Dalam Rumah

Pot tanaman di dalam rumah atau taman kecil sering menjadi sarang semut, terutama jika tanahnya lembap atau ada tanaman yang menghasilkan nektar, seperti bunga. Semut juga tertarik pada kutu daun (aphids) yang menghasilkan embun madu di tanaman. Di rumah-rumah urban, pot di teras atau balkon sering menjadi tempat persembunyian semut.

Cara Mengatasi: Periksa tanah pot untuk menemukan sarang semut dan siram dengan larutan air sabun (1 sdm sabun cair per liter air). Letakkan potongan kulit jeruk atau daun salam di sekitar tanaman untuk mengusir semut secara alami. Pastikan tanah tidak terlalu basah dengan mengatur jadwal penyiraman.

Tips Tambahan untuk Membasmi Semut

Untuk hasil maksimal, gunakan umpan alami seperti campuran gula dan boraks (1:3) yang diletakkan di dekat jalur semut. Semut akan membawa umpan ini ke sarang, membantu membasmi koloni. 

Selalu jaga kebersihan rumah dengan menyapu dan mengepel lantai secara rutin menggunakan larutan air dengan minyak esensial seperti tea tree atau lavender, yang tidak disukai semut. Periksa barang yang dibawa dari luar, seperti kardus atau tas belanja, untuk mencegah semut masuk ke rumah.