Masak Nasi Sekali tiap Bisa Tahan Sampai Besok! Ini 8 Triknya, Anak Kos Wajib Tahu!
- Freepik
Lifestyle – Sebagai anak kos, memasak nasi sendiri adalah solusi hemat yang sangat membantu. Namun, banyak yang mengeluh nasi cepat basi, berbau tidak sedap, atau kering meski baru disimpan semalaman.
Padahal, jika tahu caranya, nasi bisa bertahan lebih lama, tetap pulen, dan tidak mudah bau. Faktor utama nasi cepat basi biasanya karena cara memasak dan penyimpanan yang kurang tepat.
Kelembapan berlebih, air tidak bersih, atau sisa nasi lama yang ikut dimasak bisa mempercepat proses fermentasi alami yang menyebabkan nasi cepat berbau asam. Untuk menghindarinya, Anda bisa menerapkan beberapa tips sederhana berikut ini.
1. Cuci Beras hingga Airnya Benar-benar Jernih
Langkah pertama untuk menghasilkan nasi yang awet adalah mencuci beras dengan benar. Bilas hingga 3–5 kali atau sampai air cucian beras tidak lagi keruh. Sisa pati yang tertinggal di beras bisa memicu proses pembusukan lebih cepat, sehingga nasi jadi cepat bau dan lengket.
2. Gunakan Air Matang dan Bersih untuk Memasak
Banyak yang tidak menyadari bahwa kualitas air juga memengaruhi daya tahan nasi. Gunakan air matang atau air galon untuk memasak, terutama jika air keran Anda berbau atau kurang bersih. Air yang keruh atau mengandung zat besi tinggi bisa membuat nasi lebih cepat basi.
3. Tambahkan Sedikit Air Perasan Jeruk Nipis atau Cuka
Tips ini cukup populer di kalangan ibu rumah tangga dan terbukti manjur. Tambahkan sekitar ½ sendok teh air perasan jeruk nipis atau cuka ke dalam air saat memasak nasi. Kandungan asamnya bisa memperlambat pertumbuhan bakteri, sehingga nasi tidak mudah bau atau basi.
4. Masak dengan Rice Cooker Bersih dan Kering
Anak kos sering lalai membersihkan rice cooker. Padahal, rice cooker yang jarang dicuci akan menjadi sarang bakteri dan jamur mikro. Pastikan bagian dalam panci, tutup, dan elemen pemanas benar-benar bersih dan kering sebelum digunakan kembali.
5. Aduk Nasi Begitu Matang agar Uap Panas Keluar
Setelah rice cooker menyala di mode "warm", segera aduk nasi agar uap air yang terperangkap bisa keluar. Uap yang terlalu lama tertahan bisa membuat nasi menjadi terlalu lembap dan cepat berjamur. Dengan mengaduknya, Anda membantu mendinginkan nasi secara merata.
6. Jangan Biarkan Nasi di Rice Cooker Lebih dari 12 Jam
Banyak anak kos membiarkan nasi hangat di rice cooker semalaman. Padahal, meski rice cooker memiliki fitur "keep warm", nasi tetap akan rusak setelah 10–12 jam. Jika tidak langsung habis, segera dinginkan nasi dan simpan di kulkas dalam wadah tertutup.
7. Gunakan Wadah Kedap Udara saat Menyimpan di Kulkas
Jika Anda memasak dalam jumlah banyak dan ingin menyimpannya, pastikan menggunakan wadah bersih dan kedap udara. Nasi dingin yang disimpan di suhu kulkas bisa bertahan 2–3 hari, bahkan hingga 5 hari jika dibekukan. Saat ingin dimakan, cukup kukus kembali atau hangatkan dengan microwave.
8. Jangan Campur Nasi Lama dan Baru
Satu kesalahan yang sering dilakukan anak kos adalah mencampur nasi baru ke dalam rice cooker yang masih berisi sisa nasi lama. Ini bisa mempercepat proses pembusukan, karena sisa nasi yang sudah terkontaminasi bakteri akan menyebar ke nasi yang baru dimasak.
Menjaga nasi agar tetap awet dan tidak bau sebenarnya cukup mudah, hanya butuh kebiasaan yang bersih dan cara memasak yang tepat. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menikmati nasi yang lebih tahan lama, hemat pengeluaran, dan tentunya tetap enak saat disantap.
Bagi anak kos yang sibuk dan ingin menghindari pemborosan, menerapkan cara masak nasi yang benar bisa menjadi langkah kecil dengan manfaat besar. Selamat mencoba!