Trik Membuat Pupuk ‘Ajaib’, Bikin Tanaman Berbuah Lebat Meski di Luar Musim!

Ilustrasi pupuk
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Memiliki tanaman buah di pekarangan rumah memang menyenangkan. Selain membuat halaman lebih hijau, hasil panennya juga bisa dinikmati sendiri. 

Trik Murah Meriah Bersihkan Mesin Cuci Pakai Garam, Bebas Bau dan Hemat

 

Namun, tak sedikit orang yang mengeluhkan tanamannya sulit berbuah meski sudah dirawat dengan telaten. Sering kali penyebabnya bukan hanya soal air dan sinar matahari, melainkan pemilihan pupuk yang kurang tepat. 

Ampuh dan Murah! Begini 7 Cara Bersihkan Kerak Kuning di Kamar Mandi

 

Pemupukan yang asal-asalan bisa membuat tanaman tumbuh subur, tetapi enggan menghasilkan buah. Karena itu, penting bagi Anda mengetahui rahasia pupuk yang bisa memicu pembuahan, bahkan di luar musim.

Cara Mudah Basmi Cicak dari Rumah Pakai Bahan Dapur, Dijamin Gak Balik Lagi!

 

Berikut adalah beberapa tips pemupukan tanaman yang bisa Anda coba agar tanaman cepat berbuah:

 

1. Gunakan Pupuk dengan Kandungan Fosfor Tinggi

 

Fosfor (P) berperan penting dalam merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Tanaman yang diberi pupuk fosfor tinggi akan lebih mudah berbunga dan akhirnya menghasilkan buah. Gunakan pupuk seperti SP-36 atau TSP (Triple Super Phosphate) secara berkala.

 

2. Kombinasikan dengan Kalium untuk Percepat Pematangan

 

Setelah tanaman mulai berbunga, Anda bisa menambahkan pupuk kalium (K) seperti KCl atau abu sekam. Kalium berfungsi mempercepat pematangan buah dan memperkuat batang serta daun agar tidak mudah rontok.

 

3. Kurangi Pupuk Nitrogen saat Tanaman Dewasa

 

Pupuk nitrogen memang penting di awal fase pertumbuhan karena merangsang daun dan batang. Tapi jika terlalu banyak nitrogen pada tanaman yang sudah dewasa, justru akan membuatnya terus tumbuh daun tanpa berbunga. Mulai kurangi pupuk urea dan NPK tinggi nitrogen setelah tanaman mencapai usia matang.

 

4. Gunakan Pupuk Organik Fermentasi

 

Pupuk kandang yang difermentasi atau kompos matang sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan jangka panjang. Anda bisa mencampurkan pupuk organik cair dari fermentasi buah-buahan atau limbah dapur yang kaya hormon alami pemicu pembuahan.

 

5. Tambahkan Zat Perangsang Buah

 

ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) alami seperti air kelapa, rebusan daun gamal, atau larutan mol (mikroorganisme lokal) bisa Anda gunakan seminggu sekali untuk merangsang bunga dan buah. Semprotkan pada daun atau siram ke akar untuk hasil maksimal.

 

6. Perhatikan Waktu Pemupukan

 

Waktu terbaik untuk memberikan pupuk adalah pagi atau sore hari agar tanaman tidak stres. Lakukan pemupukan secara rutin, misalnya setiap 10–14 hari sekali, dan sesuaikan dosis dengan jenis tanaman yang Anda tanam.

 

7. Pangkas Daun Tak Perlu untuk Arahkan Energi

 

Pemangkasan ringan pada daun atau ranting yang tak produktif bisa membantu tanaman mengalihkan energi ke proses pembuahan. Ini juga membantu sinar matahari masuk lebih merata ke seluruh bagian tanaman.

 

8. Pastikan Drainase Tanah Baik

 

Akar yang sehat memerlukan sirkulasi udara dan drainase air yang baik. Tanah yang terlalu padat atau becek akan membuat akar membusuk dan menghambat penyerapan pupuk. Longgarkan tanah secara berkala dan gunakan pot dengan lubang yang cukup.

 

9. Berikan Nutrisi Tambahan Secara Alami

 

Kulit pisang, air cucian beras, dan air bekas rendaman ikan mengandung banyak unsur mikro yang bisa membantu tanaman berbuah. Siramkan secara rutin sebagai pupuk tambahan alami yang hemat biaya.

 

Dengan kombinasi pupuk yang tepat dan perawatan yang konsisten, tanaman Anda berpotensi berbuah lebih cepat, bahkan sebelum musim panen tiba. Kuncinya adalah memahami kebutuhan spesifik tiap tanaman dan memberi nutrisi seimbang.

 

Jadi, jika Anda sudah kesal karena tanaman tak kunjung berbuah, coba terapkan tips pupuk tanaman di atas. Bukan tidak mungkin, tanaman Anda akan jadi yang paling subur dan produktif di lingkungan sekitar!