Cara Jitu Nigeria dan Kenya Selamatkan Ribuan Nyawa dari Bahaya Tembakau, Indonesia Kapan?
- Pixabay
Tantangan di Nigeria dan Kenya
Nigeria dan Kenya menghadapi beban penyakit akibat rokok yang terus meningkat. Laporan Lives Saved mencatat bahwa tanpa intervensi yang memadai, angka kematian akibat rokok di kedua negara akan terus melonjak dalam beberapa dekade mendatang.
Kebiasaan merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit tidak menular, yang membebani sistem kesehatan dan perekonomian. Oleh karena itu, pendekatan pengurangan bahaya tembakau menjadi solusi yang relevan dan mendesak.
Pemerintah Nigeria dan Kenya telah mulai mengadopsi kebijakan pengendalian tembakau yang lebih progresif, termasuk edukasi masyarakat tentang risiko merokok dan pengenalan produk alternatif.
Namun, keberhasilan strategi ini bergantung pada regulasi yang mendukung, akses terhadap produk rendah risiko, dan kampanye kesehatan masyarakat yang efektif. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi angka kematian, tetapi juga memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
Pelajaran untuk Indonesia
Indonesia, dengan tingkat prevalensi merokok yang tinggi, menghadapi tantangan serupa namun dengan skala yang lebih besar. Menurut data, lebih dari 60% pria dewasa di Indonesia adalah perokok, menjadikan negara ini salah satu pasar tembakau terbesar di dunia. Meskipun telah ada upaya pengendalian tembakau melalui larangan iklan, peningkatan cukai, dan kampanye antirokok, prevalensi merokok tetap tinggi.