Jarang Diketahui, Ini 10 Tips Masak Nasi agar Tidak Mudah Basi dan Tetap Pulen Seharian
- Freepik
Lifestyle – Nasi adalah makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Namun, satu masalah yang sering dialami di rumah tangga adalah nasi yang cepat basi, bahkan dalam hitungan jam.
Baunya menjadi asam, teksturnya berubah lembek, dan tentu saja tidak layak untuk dikonsumsi. Kondisi ini tak hanya membuang makanan, tapi juga membuat pengeluaran dapur jadi lebih boros.
Masalah nasi cepat basi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari cara mencuci beras, air yang digunakan, hingga kondisi rice cooker atau wadah penyimpanan.
Untungnya, ada berbagai cara sederhana yang bisa Anda lakukan agar nasi yang dimasak lebih tahan lama dan tidak mudah basi. Berikut ini 10 tips masak nasi agar tidak cepat basi yang bisa Anda coba di rumah.
1. Cuci Beras Hingga Airnya Jernih
Salah satu penyebab nasi cepat basi adalah sisa kotoran dan zat tepung berlebih yang menempel pada beras. Pastikan Anda mencuci beras minimal 3 kali hingga air cucian terlihat jernih.
2. Gunakan Air Matang atau Air yang Sudah Dimasak
Jika Anda memakai air mentah langsung dari keran, bakteri bisa ikut terbawa. Lebih baik gunakan air matang atau air yang sudah dimasak terlebih dahulu untuk hasil nasi yang lebih higienis.
3. Tambahkan Perasan Jeruk Nipis atau Daun Pandan
Jeruk nipis mengandung asam alami yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri, sementara daun pandan memberikan aroma wangi alami. Keduanya bisa memperpanjang umur simpan nasi.
4. Hindari Menyentuh Nasi dengan Tangan Langsung
Saat nasi matang, usahakan tidak menyentuhnya dengan tangan langsung karena bisa memindahkan bakteri dari kulit ke nasi. Gunakan sendok nasi bersih setiap kali mengambil.
5. Jangan Langsung Tutup Rapat Setelah Matang
Biarkan uap panas keluar dulu selama beberapa menit setelah nasi matang. Menutupnya langsung bisa membuat uap terjebak dan memicu kelembaban tinggi yang mempercepat pembusukan.
6. Gunakan Rice Cooker yang Bersih dan Kering
Sisa nasi atau air yang tertinggal di rice cooker bisa menjadi sarang bakteri. Pastikan Anda selalu mencuci dan mengeringkan alat masak sebelum digunakan kembali.
7. Tambahkan Sedikit Garam saat Memasak
Garam mengandung sifat antimikroba yang bisa memperlambat pertumbuhan bakteri. Tak perlu banyak, cukup sejumput garam saja saat merebus beras bisa membantu.
8. Jangan Terlalu Lama di Mode “Warm”
Rice cooker memang bisa menjaga nasi tetap hangat, tapi terlalu lama dalam mode warm bisa membuat nasi menguning dan lebih cepat basi. Jika nasi tidak habis dalam waktu 6 jam, sebaiknya simpan di kulkas.
9. Simpan Sisa Nasi di Wadah Tertutup
Jika nasi tidak habis, segera pindahkan ke wadah tertutup dan simpan di kulkas. Jangan biarkan nasi terbuka di suhu ruang terlalu lama karena akan mempercepat kontaminasi bakteri.
10. Panaskan Kembali dengan Cara yang Tepat
Untuk menghangatkan nasi sisa, Anda bisa kukus kembali atau panaskan di microwave. Hindari menambahkan air terlalu banyak karena bisa membuat nasi jadi terlalu lembek dan mempercepat proses basi.
Dengan menerapkan beberapa tips masak nasi di atas, Anda bisa menghindari masalah nasi cepat basi yang kerap membuat repot.
Selain lebih hemat, nasi yang awet dan tidak mudah basi juga membantu menjaga kualitas makanan yang disajikan untuk keluarga. Pastikan Anda memperhatikan kebersihan dan teknik memasak yang benar agar hasil nasi tetap pulen, wangi, dan tahan lama.