6 Cara Mencuci Teflon yang Benar agar Tidak Cepat Mengelupas, Jangan Asal Sikat!

Ilustrasi mencuci teflon
Sumber :
  • Freepik

LifestyleTeflon menjadi salah satu alat masak andalan di dapur karena kepraktisannya. Wajan anti lengket ini memudahkan kita mengolah berbagai jenis makanan, mulai dari telur dadar, pancake, hingga ayam goreng tanpa takut menempel atau gosong.

7 Tips Memilih Udang Segar di Pasar agar Tidak Amis, Jangan Sampai Tertipu Tampilan Luar!

Namun di balik kenyamanan tersebut, banyak orang masih belum tahu bahwa teflon ternyata butuh perlakuan khusus agar tidak cepat rusak. Salah satu kesalahan paling umum yang sering terjadi adalah cara mencuci teflon yang sembarangan, disikat terlalu keras, langsung dicuci saat masih panas, atau memakai sabun berformula keras.

Padahal, teflon yang lapisannya sudah mengelupas bukan hanya mengganggu saat memasak, tapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Lapisan anti lengket yang rusak berpotensi mengelupas ke dalam makanan, terutama jika sudah lama digunakan atau dicuci dengan cara yang salah.

7 Tips Menyimpan Cumi di Kulkas agar Tahan Lama dan Tetap Segar

Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang menggunakan teflon di rumah untuk memahami cara mencuci yang benar agar alat masak ini tetap awet, aman, dan berfungsi maksimal.

Berikut ini adalah beberapa tips mencuci teflon dengan cara yang tepat agar lapisan anti lengketnya tetap terjaga dan tidak cepat mengelupas.

1. Tunggu Sampai Teflon Dingin Sebelum Dicuci

7 Tips Memasak Cumi agar Tidak Alot dan Tetap Empuk

Langkah pertama yang penting adalah jangan langsung mencuci teflon setelah selesai memasak, apalagi jika masih panas. Perubahan suhu ekstrem dari panas ke dingin bisa merusak lapisan anti lengket. Biarkan teflon dingin setidaknya beberapa menit sebelum mulai dibersihkan.

2. Gunakan Spons Halus, Bukan Sikat Kasar

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah menggunakan sikat kawat atau spons kasar untuk membersihkan sisa makanan yang menempel. Padahal, ini bisa mengikis permukaan teflon. Gunakan spons lembut atau busa cuci piring biasa yang tidak menggores.

3. Cuci dengan Sabun Lembut

Sabun pencuci piring yang terlalu keras bisa mempercepat kerusakan lapisan teflon. Pilih sabun dengan formula ringan dan aman untuk peralatan anti lengket. Hindari penggunaan cairan pembersih berbasis pemutih atau bahan abrasif.

4. Rendam Sebentar Jika Ada Noda Membandel

Jika ada makanan yang menempel atau gosong di permukaan teflon, jangan langsung disikat keras. Rendam dulu dengan air hangat dan sedikit sabun selama 10–15 menit. Setelah itu, noda akan lebih mudah dibersihkan dengan spons halus.

5. Keringkan dengan Lap Lembut

Setelah dicuci, keringkan teflon dengan kain lembut atau lap kering, bukan dibiarkan mengering sendiri. Kelembapan yang menempel bisa menyebabkan karat pada bagian luar atau pinggir teflon, terutama jika ada goresan.

6. Simpan di Tempat yang Tidak Menindih atau Tergores

Setelah kering, simpan teflon di tempat yang tidak membuatnya bergesekan dengan wajan atau alat masak logam lainnya. Gunakan pelapis kain atau kertas di antara teflon jika ditumpuk agar lapisan tidak tergores.

Dengan merawat teflon secara benar, kamu bisa memperpanjang usia pakainya sekaligus menjaga kualitas masakan tetap prima. Mencuci teflon tidak bisa disamakan dengan alat masak biasa. Butuh ketelatenan dan kehati-hatian agar fungsinya tetap optimal dan tidak membahayakan kesehatan keluarga.