7 Tips Menyimpan Loyang yang Benar agar Awet dan Bebas Goresan

Ilustrasi loyang
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Bagi kamu yang sering memasak atau memanggang, loyang tentu jadi salah satu alat andalan di dapur. Digunakan untuk membuat kue, memanggang ayam, sampai pizza rumahan, loyang punya peran penting dalam menghasilkan makanan yang matang sempurna.

Tips Menyimpan Ayam Teriyaki agar Tetap Lezat Saat Dihangatkan, Tidak Kering dan Tetap Gurih!

Tapi sayangnya, banyak orang hanya fokus pada cara memakai dan mencuci loyang, tanpa memperhatikan cara menyimpannya dengan benar. Padahal, cara penyimpanan yang asal-asalan bisa membuat loyang cepat penyok, tergores, bahkan karatan.

Loyang yang penyok atau tergores tentu akan memengaruhi hasil panggangan, dan lebih parahnya lagi, bisa membahayakan jika lapisan anti-lengketnya rusak. Belum lagi kalau loyang ditumpuk sembarangan dengan alat masak lain, permukaannya bisa baret atau tertekan. Karenanya, menyimpan loyang dengan baik bukan hanya soal rapi, tapi juga soal menjaga kualitas dan ketahanannya.

Resep Ayam Teriyaki Rumahan dengan Bumbu Simple tapi Lezat, Cocok untuk Menu Sehari-hari

Kalau kamu ingin loyangmu tetap awet, tidak mudah rusak, dan selalu siap pakai, yuk simak tips menyimpan loyang yang benar berikut ini.

1. Jangan Menumpuk Loyang Secara Langsung

Menumpuk loyang tanpa pelapis di antara permukaannya bisa menyebabkan goresan halus. Apalagi jika loyang terbuat dari bahan anti-lengket, goresan bisa membuat lapisannya rusak. Sebaiknya beri lapisan kain tipis, tisu dapur, atau alas silikon di antara tiap loyang agar tidak saling bergesekan.

2. Simpan Loyang Berdiri jika Memungkinkan

Rindu Makanan Korea? Yuk Bikin Haemul Pajeon Sendiri Pakai Bahan Sederhana di Rumah

Jika ruang penyimpanan memungkinkan, simpan loyang dalam posisi berdiri tegak seperti menyusun buku. Posisi ini lebih aman karena mencegah tekanan berat dari loyang lain dan meminimalkan kemungkinan penyok. Gunakan sekat atau rak tambahan untuk menjaga loyang tetap stabil.

3. Hindari Menyimpan Loyang Bersama Alat Masak Tajam

Jangan simpan loyang di tempat yang sama dengan pisau, parutan, atau alat masak logam tajam lainnya. Kontak dengan benda tajam bisa meninggalkan goresan permanen. Pisahkan laci atau rak penyimpanan loyang dari alat masak lain demi menjaga keamanannya.

4. Pastikan Loyang Kering Sebelum Disimpan

Meskipun ini terdengar seperti hal sepele, menyimpan loyang dalam kondisi basah atau lembap bisa memicu karat, terutama pada bahan logam. Setelah dicuci, pastikan loyang benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam lemari atau laci penyimpanan.

5. Gunakan Rak Gantung atau Rak Serbaguna

Kalau dapurmu sempit, coba manfaatkan rak vertikal atau rak gantung khusus loyang. Kini banyak tersedia rak organizer dapur yang dirancang untuk menyimpan loyang, talenan, dan alat masak lainnya secara vertikal tanpa risiko saling bertumpuk.

6. Hindari Menyimpan Loyang di Tempat yang Terlalu Panas atau Lembap

Tempat penyimpanan yang terlalu dekat dengan kompor atau oven bisa membuat logam memuai atau bahkan berubah bentuk. Sementara itu, tempat yang lembap meningkatkan risiko karat. Simpan loyang di tempat yang kering, sejuk, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

7. Gunakan Wadah Penyimpanan Jika Perlu

Untuk loyang yang jarang dipakai, simpan dalam wadah tertutup agar tidak berdebu atau terkontaminasi uap minyak dan udara dapur. Bisa juga disimpan dalam plastik zip besar atau tas khusus peralatan dapur agar tetap bersih dan aman.

Loyang bukan hanya alat bantu dapur, tapi investasi untuk hasil masakan yang maksimal. Maka dari itu, menyimpannya dengan cara yang benar sangat penting agar tetap awet, tidak penyok, dan tidak tergores. Dengan sedikit perhatian ekstra, kamu bisa menjaga kualitas loyang lebih lama dan menghindari pengeluaran tambahan untuk membeli baru.

Mulai sekarang, yuk simpan loyang dengan lebih rapi dan aman. Dapur jadi lebih tertata, loyang tetap kinclong, dan masakan pun makin sempurna!