Beda Pola Asuh Generasi Dulu dan Sekarang, Mana yang Lebih Efektif?

Ilustrasi keluarga 3 generasi
Sumber :
  • Freepik

Berbeda dengan generasi sebelumnya, para orang tua dari kalangan milenial dan Gen Z cenderung lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental, komunikasi dua arah, dan empati dalam mendidik anak. Mereka lebih banyak mengakses informasi melalui internet, mengikuti seminar parenting modern, hingga menerapkan pendekatan berbasis ilmu psikologi anak.

Stunting Bukan Takdir, Begini Cara Orang Tua Ubah Masa Depan Anak

Pola asuh ini memberikan ruang aman bagi anak untuk mengekspresikan diri. Anak tidak lagi dianggap sebagai objek didik yang pasif, melainkan subjek aktif yang punya hak suara. Orang tua juga lebih terbuka untuk meminta maaf kepada anak jika melakukan kesalahan, sesuatu yang sangat jarang terjadi di generasi sebelumnya.

Namun, pola ini juga memiliki tantangan tersendiri. Tanpa batasan yang jelas, anak bisa tumbuh tanpa arah disiplin. Terlalu permisif dapat menyebabkan anak kesulitan menghadapi dunia nyata yang penuh aturan dan tekanan. Hal ini menjadi dilema utama bagi orang tua milenial dan Gen Z: bagaimana menciptakan keseimbangan antara kasih sayang dan ketegasan?

Pengaruh Sosial dan Budaya yang Membentuk Pola Asuh

Mitos Stunting Terbongkar! Inilah 10 Fakta yang Harus Diketahui Orang Tua

Perbedaan pola asuh tidak terlepas dari konteks zaman yang membentuk masing-masing generasi. Generasi terdahulu hidup dalam masyarakat agraris atau industri yang menuntut kerja keras fisik dan ketaatan. Sebaliknya, generasi masa kini tumbuh dalam era informasi dan globalisasi, di mana akses terhadap ilmu parenting jauh lebih luas dan terbuka.

Selain itu, meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental juga berkontribusi besar terhadap perubahan gaya pengasuhan. Para orang tua dari generasi baru menyadari pentingnya regulasi emosi, pola komunikasi yang sehat, dan hubungan yang setara antara anak dan orang tua.

Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Gaya Asuh

Halaman Selanjutnya
img_title
Aneka Resep MPASI Nusantara, Cegah Stunting dengan Bahan Makanan Lokal